Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Menpora Malaysia Klaim Video Penyerangan Suporter Timnas Indonesia Hoax, Kemenpora RI Heran

By BolaSport - Sabtu, 23 November 2019 | 14:50 WIB
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewabroto saat ditemui di sela-sela acara IDBYTE ESPORTS 2019 di ICE BSD, Jumat (13/9/2019).
FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewabroto saat ditemui di sela-sela acara IDBYTE ESPORTS 2019 di ICE BSD, Jumat (13/9/2019).

SUPERBALL.ID - Klaim Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, bahwa video penyerangan terhadap suporter Timnas Indonesia di Malaysia membuat Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Gatot S Dewa Broto, heran.

Syed Saddiq melalui akun Twitter miliknya menyatakan bahwa video penyerangan suporter timnas Indonesia di Malaysia itu adalah hoax.

Syed Saddiq juga meminta kepada masyarakat Indonesia agar jangan percaya dengan video tersebut.

Meski begitu, Gatot S Dewa Broto mengatakan ia sudah mempunyai banyak bukti yang menunjukan video itu adalah benar.

Sebelumnya, Gatot S Dewa Broto membenarkan bahwa tidak ada suporter timnas Indonesia yang meninggal saat menyaksikan pertandingan melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Akan tetapi, ia membenarkan bahwa ada suporter timnas Indonesia yang hampir ditusuk dan dikeroyok oleh pendukung Malaysia pada H-1 sebelum pertandingan.

Baca Juga: Mourinho Jadi Pelatih Tottenham, Eriksen Tetap Bertekad Hengkang

"Gampang banget merespon klaim Malaysia," kata Gatot S Dewa Broto, Sabtu (23/11/2019).

Gatot S Dewa Broto menambahkan pihaknya ingin kepolisian Malaysia mengusut secara tuntas adanya pemukulan dan pengeroyokan kepada pendukung Indonesia.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X