"Kami kehilangan target kemenangan karena dengan meraih tiga poin, seharusnya kami bisa menempati peringkat kelima. Tapi karena hasil ini, kami jadi berada di posisi ketujuh,“ ujar Robert.
Sang pelatih menyebut alasan kenapa timnya gagal mengeksploitasi lawan meski lebih agresif dan dominan soal penguasaan bola.
"Kami kurang efektif dalam menyerang, terlalu lambat. Di babak pertama, kami mendapat tiga sampai empat peluang berbahaya," ujar Robert menyesalkan ketidakmampuan timnya bikin gol.
"Kami mencoba menembus lawan yang main bertahan. Di babak kedua semua pemain sudah berusaha keras untuk mencetak gol. Tapi sayangnya, itu tak cukup efektif," kata si bos.
Baca Juga: Kekacauan Akomodasi SEA Games: Terlantar, Diantar ke Hotel yang Salah, hingga Tidur di Lantai
Statistik menunjukkan memang Persib mendominasi serangan dengan melepaskan total 16 tembakan, sedangkan Barito hanya 7 kali.
Namun, antara kegagalan masuk karena digagalkan kiper Aditya Harlan yang bermain prima atau melenceng dari target, jadi tak ada satu pun percobaan awak Persib yang melahirkan gol.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar