Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kata Ketum PSSI Soal Match Fixing di Laga Perses Kontra Persikasi

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 27 November 2019 | 12:50 WIB
M Iriawan alias Iwan Bule.
ISITIMEWA
M Iriawan alias Iwan Bule.

SUPERBALL.ID - Kompetisi sepak bola Indonesia khususnya Liga 3 2019 kembali tercoreng dengan adanya kabar permainan match fixing antara pertandingan Perses Sumedang melawan Persikasi Bekasi.

Satgas Anti Mafia Bola juga sudah melaporkannya ke PSSI.

Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan ia mendukung penuh Satgas Anti Mafia Bola untuk mengungkapkan kasus match fixing tersebut.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan sepak bola Indonesia tidak boleh dijadikan ajang bermain oleh para pelaku kriminal.

"Satgas sudah menyampaikan kasus itu kepada saya," kata Iwan Bule seperti BolaSport.com kutip dari Antara.

"Saya bilang kalau memang terbukti silahkan diproses. Kami membuka jalan selebar-lebarnya," ucap Iwan Bule menambahkan.

Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Arema - Paul Munster Tahu Titik Lemah Sang Lawan

Sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola menangkap pelaku kasus suap yang diduga terjadi pada laga Perses Sumedang melawan Persikasi Bekasi pada laga Liga 3 2019 di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat, 6 November 2019.

Setidaknya ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu DSP (wasit utama), BTR dan HR dari manajemen Persikasi, MR (perantara), SHB (manajer Persikasi serta DS (anggota komisi penugasan wasit Asprov PSSI Jawa Barat).


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.