Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kekalahan Persib dari Bali United Menyisakan Kekesalan Umuh Muchtar

By Aulli Reza Atmam - Jumat, 29 November 2019 | 20:12 WIB
 Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat memberi pernyataan terkait sanksi Komdis PSSI terhadap Ezechiel N'Douassel.
BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM
Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat memberi pernyataan terkait sanksi Komdis PSSI terhadap Ezechiel N'Douassel.

SUPERBALL.ID - Kekalahan Persib Bandung dari Bali United dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2019 menyisakan kekesalan manajer Maung Bandung, Umuh Muchtar.

Persib dikalahkan Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (28/11/2019).

Setelah laga, Umuh Muchtar selaku manajer Persib mengungkapkan rasa kesalnya terhadap laga itu.

Ada dua hal yang membuat Umuh kesal.

Pertama, jam kick-off laga yang dianggapnya terlalu malam dan tak wajar.

Baca Juga: Osvaldo Haay Sebut Seluruh Pemain Berkontribusi Dalam Kemenangan Timnas U-22 Indonesia Atas Singapura

Laga Persib kontra Bali United dimulai pada pukul 21.45 WITA atau 20.45 WIB.

"Seharusnya yang wajar lah main, paling telat juga jam tujuh atau delapan," ujar Umuh seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.

"Ini sudah tidak wajar. Kami dipepetkan malam. Ini sudah seenaknya ngatur jadwal," ucapnya.

Waktu kick-off pukul 21.45 waktu setempat memang terbilang tidak lazim di Liga Indonesia.

Biasanya, laga digelar pada pukul 15.30 pada sore hari atau pukul 18.30 pada malam hari.

Selain jam kick-off, satu hal lagi yang bikin Umuh kesan adalah kepemimpinan wasit.

Pria berusia 71 tahun itu secara blak-blakan bahwa menuding wasit Aprisman sebagai biang kekalahan timnya.

"Permainan sudah bagus, makannya kasihan ini anak-anak (pemain). Sangat sakit kekalahan ini. Kami bukan kalah, kami menang, tapi dikalahkan sama wasit." lanjut Umuh.

Lihat saja di video, kami punya rekaman dan kami akan perlihatkan. Saya juga sudah telepon. Sangat mengecewakan ya."

Saya pikir tidak akan ada lagi wasit seperti ini. Keterlaluan. Jangan-jangan Persib saja yang dikorbankan, ini yang saya sakit," pungkasnya.

Terkait wasit, sebenarnya bukan hanya Umuh saja sebagai awak tim Persib yang melakukan protes.

Pelatih Robert Rene Albers juga tak ketinggal menyindir kepemimpinan sang pengadil.

Secara khusus, hal yang dipermasalahkan Robert dari wasit adalah kartu merah kepada Ezechiel N'Douassel pada penghujung laga.

Ezechiel N'Douassel diberi kartu kuning kedua berebut bola dengan bek Bali United, Leonard Tupamahu di mana kejadian tersebut juga menimbulkan insiden setelah laga.

Wasit setelahnya langsung memberikan kartu kuning kepada Ezechiel dan Leonard.

Menurut Robert, wasit salah melihat kejadian tersebut sehingga keputusannya pun tak tepat.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : jabar.tribunnews.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X