Namun ia justru mendapat pukulan dari 3 pemain, yaitu dari Lionel Tan, Muhammad Saifullah dan Muhammad Shah.
Kericuhan kemudian merembet ke banyak pemain yang melibatkan tim.
Kiper Singapura, Zharfan Rohaizhad bahkan harus melerai rekan-rekannya yang terlibat perseteruan.
Sesaat kemudian, laga usai dan beruntung kejadian tidak merembet hingga pasca-laga.
Baca Juga: Eks Pemain Asing Persib Pisah dengan Klub yang Dibelanya 10 Tahun
Detik-detik Adegan Kasar Lionel
Egy Maulana tiba-tiba disikut oleh Lionel Pemain Singapura no. 5... Habis nyikut sok suci pura2 mau ikut melerai.
Apesnya "modus" Lionel kerekam kamera. #TimnasDay pic.twitter.com/BN6sSjGBcD
— t°Jabar (@tijabar) November 28, 2019
Kini Zulqarnaen telah meminta maaf melalui akun pribadinya di instagram pada Jumat (29/11/2019).
Namun sangat disayangkan bahwa ia mengaku mendapat sejumlah ancaman pembunuhan dari suporter Indonesia atas aksinya tersebut.
"Sepak bola menolong kami untuk mendapatkan teman, jangan diubah. Saya meminta maaf atas tindakan saya tetapi tidak ada tempat untuk perlakuan rasialis dan ancaman pembunuhan dalam sepak bola. Yang terjadi di lapangan selesai di lapangan," tulisnya.
Tidak hanya meminta maaf secara terbuka, Zulqarnaen juga telah meminta secara personal kepada Egy melalui fitur Direst Message.
Hal ini ia ungkapkan melalui unggahan insta story beberapa jam setelah postingan di atas.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar