SUPERBALL.ID - PSSI punya kans untuk merekrut Luis Milla dan Shin Tae-yong secara sekaligus untuk melatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dan Luis Milla adalah dua kandidat calon pelatih baru timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dan Luis Milla bahkan sudah memenuhi undangan PSSI untuk hadir.
Mereka memberikan presentasi terkait apa saja program yang tepat apabila ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Liga Champions Asia, Jatah Thailand Jadi 4 Klub dan Indonesia Buram
Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan, sedangkan Luis Milla adalah pelatih timnas Indonesia pada 2017 sampai 2018.
Baca Juga: Jangan Jemawa, Indonesia U22 Masih Belum Aman! Ini Hitung-hitungannya
Namun, dari dua calon kandidat pelatih timnas Indonesia tersebut, Shin Tae-yong dikabarkan menolak tawaran melatih timnas Indonesia.
Hal itu sudah diumumkan oleh media China, sehingga kandidat pun menyisakan sosok Luis Milla.
Meski demikian, PSSI masih belum memikirkan hal tersebut dan meyakini dua calon punya peluang besar melatih timnas Indonesia.
PSSI menjelaskan bisa saja, Luis Milla dan Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Liga Champions Asia, Jatah Thailand Jadi 4 Klub dan Indonesia Buram
Salah satunya bisa melatih timnas senior dan juga untuk tim yang di bawahnya.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Rabu (4/12/2019) rencana pengangkatan Luis Milla dan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Hal tersebut sudah diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule di sela-sela laga timnas U-22 Indonesia melawan Brunei Darussalam di Stadion Binan, Filipina, Selasa (3/12/2019).
"Ada kemungkinan juga terpenuhi kami bisa ambil keduanya. Satu untuk senior dan satu untuk tim di bawahnya," kata Iwan Bule.
Baca Juga: Yanto Basna Tak Dikontrak Lagi, Klub Thailand Pilih Pemain Kamboja
Baca Juga: AC Milan Bisa Gigit Jari, Penyebabnya Adalah Klub Liga Super Malaysia
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar