SUPERBALL.ID - Pemain bertahan Bali United, Ricky Fajrin, dilirik sejumlah klub luar negeri usai sukses kunci juara Liga 1 2019.
Ricky Fajrin memiliki kontrak di Bali United yang akan berakhir pada 31 Desember 2019.
Menjelang kontraknya habis, Ricky mengaku belum ada pembicaraan dengan manajemen Bali United soal perpanjangan kontrak.
Masa depan pemain asal Semarang tersebut dengan demikian masih belum jelas apakah tetap bertahan di Bali United atau akan hengkang ke klub baru musim depan.
Jika kontrak Ricky Fajrin bersama Bali United tak diperpanjang, tentu banyak klub yang mau menampung salah satu pemain yang menjadi faktor kesuksesan tim asuhan Stefano Cugurra alias Teco tersebut merebut juara Liga 1 2019.
Bahkan meski kontraknya belum resmi habis di Bali United, Ricky Fajrin sudah banyak ditawar oleh beberapa klub, termasuk tim-tim dari luar negeri.
Hal itu disampaikan sendiri oleh Ricky Fajrin di Bali pada Kamis (5/12/2019).
"Mungkin setelah pesta juara baru akan ada pembicaraan dengan manajemen Bali United, kontrak saya habis tahun ini," ujar Ricky Fajrin dikutip BolaSport.com dari Tribun-Bali.com.
Ricky mengungkapkan, sudah banya klub yang mengincar dirinya dan telah menjalin komunikasi untuk mendapatkan jasa bek 24 tahun ini.
"Sejauh ini baru klub dari Malaysia dan Thailand," kata Ricky.
"Tapi paling banyak dari Malaysia yang sudah berkomunikasi."
"Kemarin ada juga yang lansung menawarkan kontrak," tuturnya menerangkan.
Ricky mengatakan bahwa dirinya senang bisa membantu Bali United juara Liga 1 2019.
Apalagi, Ricky sudah di Bali United sejak 2015 atau sejak Bali United terbentuk.
Pemain langganan timnas Indonesia ini belum pernah sekali pun berseragam klub lain selain Bali United di kompetisi profesional.
Oleh sebab itu, banyak dari para pendukungnya di Bali United yang ingin Ricky Fajrin tetap berseragam Merah Hitam.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar