Total, Arema FC telah didenda Rp 820 juta yang sebagian besar merupakan akibat ulah dari oknum Aremania.
Denda tersebut berpotensi bertambah setelah pada pertandingan menghadapi Bali United, oknum Aremania kembali berulah dengan melempar flare ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung.
"Sangat penting bagi para suporter untuk tetap mendukung tim dengan cara yang bagus," ujar Milomir Seslija dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Jangan ketika tim bermain jelek, kalian justru iktun menjelek-jelekkan, itu bukan suporter sejati."
"Semua mempunyai porsinya masing-masing, baik itu pelatih, pemain, juga suporter. Jangan lantas saling intervensi dengan memberikan berbagai tuntutan, sebab akan sangat berpengaruh bagi tim," ucapnya pada Minggu (22/12/2019).
Milo menilai, kurang baiknya performa Arema FC musim ini juga ada kaitannya dengan kelakuan Aremania selama Liga 1 2019.
"Pemain ketika down lalu ditekan jelas akan lebih terpuruk," kata Milo.
"Seharusnya suporter adalah pihak yang mengangkat mental pemain ketika mereka mengalami keterpurukan, bukan sebaliknya," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar