"Beberapa hari ini beberapa fan sudah membandingkan saya dengan Park, namun saya tidak merasa terbebani dengan itu. Saya akan melakukan yang terbaik untuk bersaing dengannya dengan semangat kebaikan bersama."
"Bagi saya, Park Hang-seo adalah kolega sekaligus orang tua. Saya tahu Vietnam dan Indonesia punya perbedaan besar dalam hal agama dan budata, namun jika dibutuhkan maka saya bisa mendapatkan dukungan darinya," pungkasnya.
Dibanding-bandingkannya Shin Tae-yong dengan Park Hang-seo bisa dipahami mengingat Vietnam begitu cemerlang dalam dua tahun terakhir.
Sejak membesut Timnas Vietnam di level senior dan U-23 sejak 2017, Park Hang-seo mampu membawa tim The Golden Stars berbicara banyak di level inernasional.
Tercatat, timnas Vietnam senior di bawah asuhan Park Hang-seo sudah mampu menjadi juara Piala AFF 2018.
Sementara itu, Timnas Vietnam di level U-23 dan U-22 mampu dibawanya menjadi runner up Piala Asia U-23 2018, peringkat keempat Asian Games 2018, dan meraih medali emas SEA Games 2019.
Maka dari itu, publik Indonesia pun menaruh harapan kepada Shin Tae-yong untuk turut membawa Timnas Indonesia yang sudah kering prestasi selama bertahun-tahun agar bangkit.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | soha.vn, SuperBall.id |
Komentar