Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ketika Juventus Merasakan Perlawanan Sengit Pemain Muda Indonesia

By Aulli Reza Atmam - Jumat, 17 Januari 2020 | 18:12 WIB
Bagus Kahfi saat berlaga bersama Garuda Select dalam laga melawan Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin, Kamis 16/1/2020).
DOK. GARUDA SELECT
Bagus Kahfi saat berlaga bersama Garuda Select dalam laga melawan Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin, Kamis 16/1/2020).

SUPERBALL.ID - Malam tadi, (Kamis 16/1/2020), para pemain muda Indonesia yang tergabung dalam Garuda Select angkatan kedua membuat tim muda Juventus merasakan perlawanan sengit di lapangan.

Garuda Select angkatan kedua melakoni laga melawan Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin.

Meski lawan yang dihadapi adalah tim muda dari klub papan atas dunia, Garuda Select mampu memberikan perlawanan sengit yang berakhir dengan kekalahan tipis 1-2.

Garuda Select langsung menerima tekanan dari Juventus sejak laga dimulai.

Lini pertahanan Garuda Select yang dihalang oleh Dodi Irawan dan Renaldi pun dihadapkan serentetan serangan dari Juventus.

Baca Juga: Legenda Timnas Brasil Sebut Barcelona Tidak Menghormati Ernesto Valverde

Setelah berusaha menahan gempuran Juventus selama beberapa menit pada awal laga, Garuda Select kemudian mampu keluar dari tekanan dan balas menyerang.

Pada menit ke-14, Bagus Kahfi bahkan mendapat peluang emas lewat tembakannya ke arah gawang Juventus.

Sayang, bola tembakan Bagus masih mampu dihalau kiper Juventus, Simone Scaglia.

Selepas peluang tersebut, Garuda Select kembali dihadapkan serangan dari Juventus.

Kali ini nasib baik tak berpihak kepada Garuda Select karena pada menit ke-19 Juventus mendapatkan hadiah penalti setelah Dodi melanggar Nicolo Turco di kotak terlarang.

Eksekusi penalti itu pun dieksekusi dengan mulus oleh Turco sekaligus membuat Garuda Select tertinggal 0-1.

Tertinggal 0-1 tak menyurutkan semangat Garuda Select untuk terus memberikan perlawanan sengit.

Hasilnya langsung terlihat dua menit berselang saat Bagus Kahfi mencetak gol penyeimbang kedudukan.

Menerima umpan terobosan dari Subhan Fajri, Bagus sukses melesakkan bola ke gawang Juventus yang membuat skor sama kuat 1-1.

Gol tersebut bahkan seperti membalas aksi Simone Scaglia yang menghalau bola tendangan bagus pada menit ke-14.

Saat mencetak gol, giliran Bagus yang melewati Scaglia hingga bisa menceploskan bola dengan mulus.

Hingga turun minum, tak ada lagi gol yang tercipta dan skor imbang 1-1 pun tak berubah.

Memasuki babak kedua, Garuda Select melakukan perubahan di lini pertahanannya dengan mengganti kiper Yogi Hermawan dengan Risky Sudirman.

Baru tiga menit laga berjalan, Garuda Select kembali merasakan nasib apes karena lagi-lagi harus kebobolan lewat penalti.

Penalti kedua di laga ini dieksekusi oleh Luis Hasa dan Garuda Select tertinggal 1-2.

Di tengah kondisi tertinggal, Garuda Select menambah kekuatan di lini serang dengan memasukkan Dika Kuswardani dan Alfriyanto Nico menggantikan
Bramdani dan Subhan Fajri.

Tambahan kekuatan itu pun menjadi motor perlawanan untuk kembali membalas gol. Sejumlah peluang juga sempat tercipta dari Rafli, Bagus, hingga Renaldi.

Meski sudah memberikan perlawanan sengit, Garuda Select tidak mampu mengejar ketertinggalan 1-2 hingga akhir laga.

Terlepas dari kekalahan yang didapat, semangat serta aksi pemain Garuda Select yang terus memberikan perlawanan sengit menuai apresiasi dari pelatih Danny Holmes.

“Pertandingan berjalan bagus. Banyakpelajaran dari permainan tim Italia seperti possession, bertahan dalam, counter," ujar Holmes dalam rilis yang diterima SuperBall.id.

"Kami mampu membuat beberapa peluang dan gol yang bagus. Para pemain tetap bersemangat sejak awal,” pungkasnya.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X