Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Nasib Pemain Muda Bali United di Ujung Tanduk Gara-gara Aturan Baru Liga 1

By BolaSport - Jumat, 7 Februari 2020 | 15:47 WIB
Para pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Fadil Sausu ke gawang Persela Lamongan pada laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, 1 Februari 2020.
BALIUTD.COM
Para pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Fadil Sausu ke gawang Persela Lamongan pada laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, 1 Februari 2020.

SUPERBALL.ID - Keberadaan delapan pemain muda Bali United terancam menyusul berubahnya regulasi di Liga 1 2020.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan ada regulasi anyar yang akan diterapkan pada Liga 1 2020.

Tim-tim peserta Liga 1 2020 diperbolehkan untuk mendaftarkan 33 pemain.

Khusus Bali United dan PSM Makassar yang akan tampil di Piala AFC 2020, mereka boleh mendaftarkan hingga 36 pemain.

Hal ini berbeda dengan regulasi Liga 1 2019 yang hanya mengizinkan satu tim untuk memiliki 30 pemain saja.

Baca Juga: Panggil 25 Pemain, Timnas U-16 Indonesia Dijadwalkan Lawan Thailand di Solo

Regulasi terkait pemain muda di bawah usia 23 tahun juga mengalami perubahan.

Saat ini, tim-tim Liga 1 tidak diwajibkan memiliki tujuh pemain U-23 seperti peraturan pada musim lalu.

Perubahan regulasi itu ternyata memiliki dampak yang beragam, salah satunya mengancam nasib pemain muda yang dimiliki klub-klub Liga 1.

Bali United, misalnya, saat ini memiliki delapan pemain berusia di bawah 23 tahun.

Delapan pemain itu kini sedang terancam masa depannya karena berpeluang diputus kontrak oleh manajemen Bali United.

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali, keputusan akhir terkait nasib para pemain muda itu berada di tangan sang pelatih, Stefano Cugurra.

Teco, sapaan akrabnya, memiliki wewenang untuk menentukan apakah timnya akan menggunakan jasa para pemain muda tersebut atau tidak.

“Pertama saya diskusi dulu dengan manajemen, yang kedua melihat jika ada pemain bagus yang bisa dipakai di sini," ujar Teco di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Kamis (6/2/2020).

Teco pun menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti perihal kemampuan para pemain mudanya secara menyeluruh.

Para pemain yang dipinjamkan ke klub lain bisa saja dikembalikan untuk memperkuat tim pada musim 2020.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Persilakan Pemain Muda Pergi, Ada Apa?

Akan tetapi, pelatih asal Brasil itu masih ingin memastikan posisi para pemain anyarnya tidak mendobel pemain senior yang sudah ada.

"Saya tidak tahu. Mungkin ada (pemain apik) di Liga 2 tapi harus melihat posisi juga," kata Teco.

"Biar tidak ada dua posisi yang sama di sini (Bali United),” ucap Teco menambahkan.

Teco pun enggan mengomentari kemungkinan klub-klub Liga 1 lain akan melepas semua pemain mudanya.

Menurutnya, setiap tim memiliki kebijakan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Peran Penting Fabiano Beltrame bagi Wander Luiz di Persib Bandung 

Keputusan melepas pemain muda tentunya juga akan dipengaruhi oleh potensi dan performa pemain tersebut selama berada dalam tim.

“Ya kita pasti tahu setiap klub punya keputusan berbeda. Nanti kami diskusi sama manajemen," tutur Teco.

"Mayoritas pemain yang punya kualitas mungkin sudah punya kontrak. Saya pikir seperti ini,” katanya mengakhiri.

Dalam waktu dekat, Bali United akan memulai perjuangan pada musim 2020 dengan menjalani laga perdana Grup G di Piala AFC 2020.

Skuad Serdadu Tridatu akan menghadapi Than Quang Ninh di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/2/2020).


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X