Sementara, Hendro Siswanto datang pada 2011 setelah bermain untuk Persela Lamongan.
Datang sebagai pemain muda tak membuat Hendro minder, justru dia terus membuktikan diri sebagai salah satu gelandang yang paling diandalkan di Arema FC saat ini.
Baca Juga: Agenda Latihan Persija Terkena Imbas Banjir Jakarta
Charis Yulianto mengatakan keputusan tersebut karena Hendro berposisi sebagai gelandang jangkar sehingga bisa menjembatani komunikasi antar lini.
“Hendro menjadi kapten utama. Karena Hendro bisa menjembatani antar lini dan saya pikir dia sangat ideal,” pungkasnya.
Hendro Siswanto juga sudah menunjukan kualitas kepemimpinannya selama mengemban ban kapten di Piala Gubernur Jatim 2020 lalu.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar