Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Buntut Ucapan Kontroversial, KPI Ingatkan Host Liga 1 2020 agar Berhati-hati

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 8 Maret 2020 | 19:13 WIB
Ilustrasi berita Shopee Liga 1 2020.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Shopee Liga 1 2020.

SUPERBALL.ID - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis, memberikan peringatan kepada pembawa acara Shopee Liga 1 2020 agar lebih berhati-hati saat melontarkan komentar dalam siaran laga.

Komisional KPI lewat himbauannya berharap agar pembawa acara Shopee Liga 1 2020 bisa mengeluarkan kata-kata yang sopan dan baik untuk masyarakat Indonesia.

Sebelumnya media sosial diramaikan dengan pernyataan kontroversi yang dikeluarkan oleh host Shopee Liga 1 2020, Rama Sugianto.

Rama Sugianto yang ditemani oleh komentator sepak bola Indonesia, Erwin Fitriansyah, mengutarakan kalimat bertendensi body shaming saat memandu laga Persita Tangerang melawan PSM Makassar, Jumat (6/3/2020).

Rekaman video itu pun akhirnya viral di media sosial dan membuat Rama Sugianto mendapatkan kritikan pedas dari pecinta sepak bola Indonesia.

Rama Sugianto pun akhirnya meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi pernyataan tersebut untuk ke depannya.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri dan Penalti Buat Persib Bungkam Arema FC di Malang

Saat dihubungi awak media, Yuliandre Darwis mengatakan pihaknya harus memperdalam secara detail tayangan tersebut.

Ia juga sangat menyayangkan pernyataan itu keluar dari pembawa acara Shopee Liga 1 2020.

"Namun bagaimanapun KPI harus memperdalam secara detail tayangan tersebut," kata Yuliandre Darwis, Minggu (8/3/2020).

Baca Juga: Ucapkan Kata-kata Kontroversial, Host Shopee Liga 1 Minta Maaf

"Kami menghimbau kepada host agar berhati-hati terhadap berkomentar karena bagaimanapun ada norma atau atauran yang berlaku dalam hukum penyiaran," ucap Yuliandre Darwis menambahkan.

Pernyataan host Shopee Liga 1 2020 itu dinilai masuk ke dalam pasal 9 ayat 2 di dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

Pasal tersebut berbunyi program siaran wajib berhati-hati agar tidak merugikan dan menimbulkan dampak negatif terhadap keberagaman norma kesopanan dan kesusilaan yang dianut masyarakat.

Baca Juga: Piala AFC 2020 - Pelatih Kaya FC Ungkap Kekhawatiran Jelang Lawan PSM

Pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan pembawa acara memang dicermati dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

Apalagi ini adalah sebuah acara olahraga atau sepak bola yang dimana banyak masyaraka Indonesia menantinya.

"Mari kita bersama-sama menjaga keseimbangan dan kondusivitas publik terhadap tayangan yang diberikan khususnya kepada komentator."

Baca Juga: 7 Fakta Arema FC Vs Persib - Drama 3 Sepakan Penalti, Hujan Kartu, hingga Maung Bandung Pecah Kutukan

"Itu yang harus diluruskan. Kami menghimbau kepada seluruh host. Ayo jaga kebaikan dalam dunia penyiaran," tutup Yuliandre Darwis.

 


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X