Dua anggota senior dewan penyelenggara Olimpiade 2020 menggaungkan keprihatinan itu dan mendesak keputusan penundaan segera dibuat.
Bach baru-baru ini muncul untuk mengubah sikap ngototnya dengan mengatakan IOC sedang mempertimbangkan skenario yang berbeda.
Koran Jepang, Nikkei, melaporkan di situsnya, Minggu (22/3/2020), bahwa IOC akan mengadakan rapat dewan pekan ini.
Sebab, seruan dari organisasi olahraga dan negara-negara peserta soal penundaan itu makin kuat dan cepat.
Baca Juga: Conor McGregor Akhirnya Ungkap Penyebab Kekalahannya dari Khabib Nurmagomedov
Baca Juga: Senangnya Dejan Antonic Setelah Sang Anak Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia
Pejabat yang terlibat dalam penyusunan skenario menegaskan, makin lama penundaan akan makin memicu keluhan atlet yang lebih tua dan butuh sponsor tetap terikat lebih lama.
Yang membuat lebih pusing adalah, perkampungan Olimpiade akan menjadi flat setelah event itu digelar.
Bagaimana dengan kalender kegiatan olahraga jika Olimpiade ini ditunda ke tahun depan?
Kalender musim panas 2020 sudah penuh, sementara tahun 2020 ada Piala Dunia dan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Perwakilan perusahaan yang mendanai acara ini mengungkapkan secara pribadi, para sponsor Olimpiade 2020 kini galau.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar