Paling tidak, dua sponsor utama Olimpiade 2020, yakni Toyota Motor Corp dan Panasonic Corp, bingung.
“Tentu saja perusahaan secara individual mendiskusikan apa yang harus dilakukan," ujar seorang perwakilan lebih dari 60 sponsor.
“Tak ada yang mau menjadi yang pertama untuk mengatakan apa pun tentang kemungkinan penundaan ini."
Japan Airlines Co membahas, ada peluang 80% Olimpiade tak akan diadakan sesuai jadwal.
Di Tokyo, wacana penundaan Olimpiade sebagai keputusan masuk akal kini mulai tak terhindarkan.
Menteri Keuangan Taro Aso membandingkan Olimpiade 2020 dengan Olimpiade 1940, yang dibatalkan oleh Perang Dunia II, dan boikot Olimpiade Moskow 1980.
"Ini masalah yang terjadi setiap 40 tahun," kata Aso.
"Ini adalah Olimpiade terkutuk, dan itu fakta."
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar