"Pada 19 Februari, tidak ada yang tahu bahwa Lombardy akan menjadi pusat pandemi," kata Aleksander Ceferin seperti dikutip SuperBall.id dari Marca, Selasa (31/3/2020).
"Siapa kami untuk mengatakan bahwa laga tidak boleh dilanjutkan? Kami mengikuti saran pihak berwenang setiap saat dan kami tidak bisa melakukan apa pun," tambah Ceferin.
Baca Juga: Bima Sakti Ubah Program Latihan Timnas U-16 Indonesia
Pada pertandingan leg kedua yang digelar di Estadio Mestalla pada 11 Maret, UEFA memutuskan laga Valencia vs Atalanta dilangsungkan tanpa penonton.
Pertandingan leg kedua di Mestalla digelar 15 hari setelah laga leg pertama di Milan.
"Keputusan tidak bisa diambil dalam sehari. Kami memiliki kontrak dan perjanjian. (Sepak bola) masih dimainkan di seluruh Eropa saat itu. Perbatasan masih terbuka ketika Valencia dan Atalanta bermain," kata Ceferin.
"Fans yang berkumpul di luar stadion merupakan tanggung jawab otoritas Spanyol," kata Ceferin mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Kompas.com, Marca |
Komentar