Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Laga Liga Champion Ini Jadi Penyebab Penyebaran Virus Corona di Italia dan Spanyol

By Lola June A Sinaga - Selasa, 31 Maret 2020 | 09:16 WIB
Atalanta mengalahkan Valencia 4-1 pada leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2020) di Giuseppe Meazza.
TWITTER @ATALANTA_BC
Atalanta mengalahkan Valencia 4-1 pada leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2020) di Giuseppe Meazza.

SUPERBALL.ID - Laga babak 16 Liga Champion antara Atalanta dan Valencia di Milan pada 19 Februari 2020 dipercaya sebagai sumber 'bom biologis' di Italia dan Spanyol.

Tak tertahankannya penyebaran virus corona di kedua negara tersebut salah satunya adalah karena laga yang dihadiri oleh lebih dari 40.000 orang ini.

Laga antara Alatanta dan Valencia menjadi sorotan setelah pihak berwenang mencoba melacak jejak pasien Covid-19 melalui laga ini.

Dibagian selatan Lombardy, daerah di Milan, adalah daerah yang paling parah saat pandemi ini merebak di awal Maret.

Baca Juga: PSSI Keluarkan Surat Keputusan, Arema FC Akhiri Program Latihan Online

Lombardy akhirnya adalah daerah pertama yang harus mengalami lockdown.

Mengenai kejadian ini, UEFA memberikan tanggapannya.

Menurut persiden UEFA, Aleksander Ceferin, penyebaran virus corona di laga tersebut bukanlah kesalahan UEFA.

UEFA menumpahkan kesalahan pada pemerintah Spanyol dan Italia.

"Pada 19 Februari, tidak ada yang tahu bahwa Lombardy akan menjadi pusat pandemi," kata Aleksander Ceferin seperti dikutip SuperBall.id dari Marca, Selasa (31/3/2020).

"Siapa kami untuk mengatakan bahwa laga tidak boleh dilanjutkan? Kami mengikuti saran pihak berwenang setiap saat dan kami tidak bisa melakukan apa pun," tambah Ceferin.

Baca Juga: Bima Sakti Ubah Program Latihan Timnas U-16 Indonesia

Pada pertandingan leg kedua yang digelar di Estadio Mestalla pada 11 Maret, UEFA memutuskan laga Valencia vs Atalanta dilangsungkan tanpa penonton.

Pertandingan leg kedua di Mestalla digelar 15 hari setelah laga leg pertama di Milan.

"Keputusan tidak bisa diambil dalam sehari. Kami memiliki kontrak dan perjanjian. (Sepak bola) masih dimainkan di seluruh Eropa saat itu. Perbatasan masih terbuka ketika Valencia dan Atalanta bermain," kata Ceferin.

"Fans yang berkumpul di luar stadion merupakan tanggung jawab otoritas Spanyol," kata Ceferin mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : Kompas.com, Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X