Asisten Pelatih Timnas Indonesia Ditinggal Shin Tae-yong dkk akibat Covid-19

SUPERBALL.ID - Bagaimana kabar Asisten Pelatih Timnas Indonesia Gong Oh-kyun usai dinyatakan positif terkena Covid-19?

Gong Oh-kyun dipastikan terinfeksi virus corona setelah menjalani dua kali rapid test (tes cepat), Jumat (3/4/2020), di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Tim pelatih lain Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan juga sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang sama.

Hasilnya, keempat pelatih itu dinyatakan negatif Covid-19.

Keempat pelatih itu adalah Shin Tae-yong, Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, dan Lee Jae-hong.

Baca Juga: Laga Liga Champions Kembali Dituding Sebagai Penyebar Virus Corona, Kali Ini di Prancis dan Inggris

Baca Juga: Keluarga Almarhum PDP Corona Mengamuk

"Kami mendoakan agar coach Gong Oh-kyun cepat pulih dan dapat beraktivitas secara normal lagi nantinya," harap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.

"Saya yakin dia kuat dan tetap dalam motivasi yang tinggi untuk melawan virus corona."

"Kami juga telah memberitahukan hal ini kepada pihak Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia."

Menurut Iriawan, sebelum anggota tim pelatih, bahkan pemain, terinfeksi virus corona, PSSI telah menginstruksi beberapa tindakan pencegahan.

Tindakan itu adalah melaksanakan beberapa prosedur seperti menetapkan protokol bekerja dari rumah (work from home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret 2020.

PSSI juga melakukan penyemprotan disinfektan di kantornya.

Selain itu, PSSI juga sudah meminta pelatih, pemain, dan karyawan untuk self-monitoring sambil menerapkan kebijakan social and physical distancing.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Covid-19 Hari Ini

Baca Juga: Nissan GT-R Bukan Mobil Sembarangan

PSSI juga menerapkan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan Kemenpora pada tanggal 17 Maret 2020.

Mengenai kondisi terkini Gong Oh-kyun, dokter Timnas Indonesia Syarif Alwi menjelaskan, saat ini asisten Shin Tae-yong itu dalam kondisi baik.

Alwi menambahkan, pelatih berusia 45 tahun ini akan menjalani tes PCR, SWAB, CT-Scan Thorax, cek fungsi hati, dan elektrolit tanggal 4 Maret 2020.

PCR (polymerase chain reaction) adalah suatu metode pemeriksaan yang prinsip kerjanya memperbanyak (amplification) DNA invitro secara enzimatis.

Teknis PCR telah dikembangkan untuk diagnosis berbagai penyakit infeksi seperti hepatitis, HIV, human papillomavirus, dan untuk mendeteksi tuberculosis.

Dengan tes PCR, petugas kesehatan mengambil air liur, menyeka bagian belakang tenggorokan, sampel cairan dari saluran pernapasan bawah atau sampel tinja untuk proses tersebut.

Para pakar menilai, PCR lebih akurat dibanding metode serologi yang kini digunakan dalam rapid test massal virus corona.

"Coach Gong akan melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta, dia tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas," ungkap dokter Syarif Alwi.

"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan kepada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," imbuh Alwi.

Akibat dinyatakan positif Covid-19, Gong Oh-kyun batal pulang ke Korea Selatan.

Gong Oh-kyun terpaksa ditinggal Shin Tae-yong dan tiga rekan kerjanya selama menangani Timnas Indonesia dari level usia hingga senior.

Shin Tae-yong bersama pelatih Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, dan Lee Jae-hong telah bertolak ke Korea Selatan hari Jumat (3/4/2020) malam.

Publik berharap, Shin Tae-yong dan ketiga rekannya yang telah kembali ke Korea Selatan itu tetap sehat dan tak terinfeksi Covid-19 karena sempat berhubungan dengan Gong Oh-kyun.

Gong Oh-kyun adalah asisten pelatih Timnas Korea Selatan saat menjadi runner-up Piala Dunia U-20 tahun 2019 di Polandia.

Gong Oh-kyun juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan U-17 dan U-23.