Terkait pengunduran dirinya, Khabib punya sebuah pengakuan.
Khabib mengaku bahwa sebelum akhirnya memutuskan mundur, ia sebetulnya bersedia dan siap untuk melawan Ferguson asalkan pihak penyelenggara segera memberitahu lokasi di mana pertarungannya akan digelar.
"Sekarang jika mereka memberi saya lokasi pertarungannya dan saya bisa keluar dari Rusia, maka saya bisa pergi ke negara manapun," ujar Khabib seperti dilansir Dazn.
"Mau itu di Amerika Serikat atau Abu Dhabi tak masalah. Saya seratus persen siap bertarung. Saya setiap hari mengirim pesan ke Dana White (Presiden UFC) 'Hei, di mana lokasi pertarungan saya'."
Hingga saat ini, UFC memang belum mengumumkan di mana UFC 249 akan digelar.
Awalnya, pertarungan direncanakan digelar di di Barclays Center, Brooklyn, New York.
Pihak penyelenggara kemudian terpaksa mengganti lokasi karena Pemerintah Amerika Serikat melarang adanya kerumunan lebih dari 10 orang di tengah wabah corona.
Sempat muncul wacana bahwa UFC 249 akan digelar di Uni Emirat Arab, namun sejauh ini belum ada pengumuman resmi terkait lokasi pertarungan.
Karena lokasi pertarungan yang tak kunjung jelas, Khabib menyebut bahwa gagal terlaksananya duel melawan Ferguson bukanlah kesalahannya.
"Ini bukan kesalahan saya," lanjut Khabib.
"Terlalu banyak hal yang tak beres, terlalu banyak pertanyaan dan saya tidak bisa menjawabnya. Saya paham orang-orang kecewa karena pertarungan ini, ini seperti pertarungan impian untuk para penggemar dan untuk saya. Saya kehilangan banyak uang, tak ada orang yang kehilangan sebanyak saya, saya kehilangan banyak hal dan saya ingin bertarung," pungkas pria berusia 31 tahun itu.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | dazn.com, cbssports.com, SuperBall.id |
Komentar