REKOR PERSIB - Skuat Juara LSI 2014 Cuma Sisakan Dua Pemain Veteran Ini

SUPERBALL.ID -- Tahun 2014 sangat bersejarah bagi Persib Bandung selama berkiprah di panggung kompetisi sepak bola Indonesia.

Pada tahun itulah Persib mengangkat trofi terakhir kali di ajang tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.

Sejarah spesial itu ditorehkan Persib di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 7 November 2014.

Kala itu, Persib meladeni Persipura Jayapura dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Final direngkuh setelah Persipura dan Persib menjadi juara Grup 1 dan Grup 2 Putaran Kedua LSI 2014.

Baca Juga: Daftar Pemain Lokal Persib Bandung yang Mencetak Brace Sejak Liga 1 2017

Persipura didampingi Arema FC sebagai runner-up, sedangkan Persib ditemani Madura United.

Di semifinal, Persipura menggasak Madura United 2-0.

Sedangkan Persib menggilas Arema FC 3-1 melalui perpanjangan waktu setelah berakhir 1-1 hingga waktu normal.

Pada partai final yang disaksikan 30.165 penonton itu, Persipura unggul lebih dulu di menit kelima melalui Ian Kabes.

Imanuel Wanggai mencetak gol bunuh diri di menit ke-45+3, sehingga skor babak pertama berakhir 1-1.

Gol M Ridwan menit ke-52 memberi keunggulan kepada Persib sebelum disamakam Boaz Solossa menit ke-79.

Babak kedua berakhir dengan skor 2-2.

Pada perpanjangan waktu tak ada gol tercipta, sehingga harus dituntaskan dengan adu penalti.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Bakal Atur Makanan Para Pemain Selama Berpuasa Ramadan

Dalam adu penalti, eksekutor pertama Persib Makan Konate sukses membobol gawang Dede Sulaiman.

Eksekutor Persipura Boaz Solossa juga sukses.

Gol Ferdinand Sinaga membuat Persib unggul 2-1.

Namun, Yohanes Pahabol berhasil menyamakannya.

Persib kembali unggul melalui Tony Sucipto, tetapi lagi-lagi disamakan Roberto Pugliara.

Supardi Nasir tak membuang peluang dan berhasil membawa Persib unggul 4-3.

Nelson Alom, yang dipercaya menjadi algojo keempat Persipura, gagal.

Dalam posisi unggul 4-3, algojo kelima Persib menjadi penentu.

Tampil sebagai algojo kelima yang sarat tekanan psikologis, Achmad Jufriyanto ternyata berhasil.

Dengan kemenangan adu penalti 5-3 itu, Persib akhirnya juara LSI 2014.

Starting XI Persib yang kala itu diasuh pelatih Djadjang Nurdjaman adalah I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Firman Utina, Hariono, M Ridwan, Makan Konate, Tantan Dzalikha, dan Ferdinand Sinaga.

Atep Rizal sempat menggantikan Dzalikha di menit ke-66.

Selain Atep, cadangan lain kala itu yang tak sempat bermain adalah M Taufiq, Shahar Ginanjar, Muhammad Agung Pribadi, Jajang Sukmara, Djibril Coulibaly, dan Abdul Rahman Sulaeman.

Skuat Persib dalam final itu hanya diperkuat tiga pemain asing, yakni Vujovic dari Montenegro serta Konate dan Coulibaly dari Mali.

Duel Persipura versus Persib itu sangat keras dan penuh perseteruan.

Wasit Prasetyo Hadi terpaksa mengeluarkan 10 kartu kuning.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pelatih Persib Bandung Siapkan Hal Penting untuk Pemainnya

Vujovic, Jufriyanto, Supardi, dan Hariono menjadi korban kartu kuning dari kubu Persib.

Vujovic bahkan terpaksa kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah.

Jumlah yang sama dialami para pemain Persipura, yang saat itu ditanganu Jacksen F Tiago.

Bio Paulin bernasib sama dengan Vujovic.

Pahlawan Persib

Pelatih dan seluruh pemain di LSI 2014 itu menjadi pahlawan karena sukses mempersembahkan trofi kompetisi level tertinggi di Indonesia.

Bobotoh, pendukung fanatik Persib, akan selalu mengenang momen perjuangan Pangeran Biru mengakhiri penantian juara selama 19 tahun.

Kini, enam tahun kemudian, Persib belum pernah juara lagi.

Namun, ada yang menarik, dari skuat Persib kala itu kini tinggal dua pemain yang masih bertahan di klub.

Kedua pemain itu adalah Supardi Nasir dan I Made Wirawan.

Supardi menjadi pemain yang tak tergantikan di musim 2014 itu.

Supardi melakoni 28 laga selama 2.580 menit dan terkena dua kartu kuning selama satu musim.

Kala itu Supardi berusia 31 tahun, kini 37 tahun.

Sementara Made juga menjadi kiper andalan yang selalu menjadi pilihan utama.

Made tampil sebanyak 27 laga selama 2.490 menit.

Made hanya absen satu laga saat Persib menghadapi Barito Putera, dan digantikan Shahar Ginanjar.

Made kini berusia 38 tahun dan mulai tergeser kiper baru Persib Teja Paku Alam yang berusia 26 tahun.

Di Liga 1 2020, Made baru tampil satu kali, sedangkan Teja dua kali.