SUPERBALL.ID - Mesut Oezil terungkap sebagai satu dari tiga pemain Arsenal yang menolak gajinya untuk dipotong 12,5 persen.
Padahal Oezil adalah pemain dengan penghasilan tertinggi di Arsenal, yaiut sebesar 350 ribu pound atau setara dengan 6 miliar per pekan.
Meski begitu Oezil telah menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menolak pemotongan gaji dan enggan membantu situasi di tengah pandemi virus corona.
Menurutnya ia ingin melihat terlebih dahulu apakah kondisi finansial Arsenal benar-benar memburuk.
Baginya tidak baik terburu-buru mengambil keputusan.
Baca Juga: Alan Shearer Berharap MU Rekurt Tiga Pemain Ini Agar Bisa Kembali Mendominasi Liga Inggris
Oezil juga telah meyakian banyak orang bahwa dirinya menghormati keputusan pemain lain yang menerima pemotongan gaji dan meminta mereka melakukan hal yang sama pada dirinya.
Agen Ozil, Dr Erkut Sogut, menolak berkomentar tetapi baru-baru ini mengatakan bahwa pemain tidak boleh menerima pemotongan gaji.
“Penangguhan adalah pilihan tetapi tidak untuk menyetujui pemotongan hari ini ketika klub masih dapat menghasilkan keuntungan yang sama seperti tahun lalu," kata Sogut pada awal bulan April seperti dikutip SuperBall.id dari Mirror, Selasa (21/4/2020).
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Mirror |
Komentar