"Apa dampak finansial sebenarnya pada klub, kita bisa melihat tiga hingga enam bulan kemudia, tetapi kita tidak bisa melihatnya hari ini," tambahnya.
Baca Juga: Manchester United Dapat Keuntungan dari Cederanya Paul Pogba
Arsenal dihubungi untuk memberikan komentar tetapi pihaknya menolak untuk membahas apa yang mereka anggap sebagai urusan pribadi para pemain.
Klub berjuluk The Gunners ini adalah klub pertama yang menyetujui pemotongan gaji meski pada awalnya para pemain menolak hal tersebut.
Kini para pemain Arsenal akan dipotong gajinya sebesar 12.5 persen selama 12 bulan, hingga Maret 2021.
Namun, Arsenal akan membayar gaji penuh jika mereka lolos ke Liga Champions musim ini atau berikutnya dan juga akan memberi para pemain bonus sebesar 100 ribu pound atas setara 1 miliar rupiah.
Baca Juga: REKOR PERSIB - Tim Juara LSI 2014 Sisakan Supardi dan Made Wirawan
Jika hanya masuk Liga Europa, para pemain hanya akan mendapat 7,5 persen gajinya kembali atau tidak sama sekali jika tidak masuk kompetisi Eropa apapun.
Sedangankan pemain yang nantinya akan dijual untuk mendapatkan untung akan medapatkan kembali potongan 12,5 persen dari gajinya.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memainkan peran penting dalam negosiasi dengan para pemain, panggilan konferensi videonya Rabu lalu membantu meyakinkan anak asuhnya bahwa klub membutuhkan bantuan keuangan.
View this post on Instagram
| Editor | : | Lola June A Sinaga |
| Sumber | : | Mirror |
Komentar