SUPERBALL.ID - Didier Drogba dan Zlatan Ibrahimovic bersaing dalam pemilihan Striker Terhebat Liga Prancis 20 Tahun Terakhir setelah mengalahkan lawan-lawan mereka sejak 16 besar.
Ajang pemilihan striker terhebat itu digelar secara resmi oleh Liga Prancis via akun Twitter @Ligue1Conforama dengan cara voting dari fans.
Voting atau pemungutan suara itu dimulai dari babak 16 besar atau perdelapan final.
Di perdelapan final, selain Drogba, nama-nama yang lolos ke perempat final adalah Alexander Frei, Shabani Nonda, Karim Benzema, Mbaye Niang, Pauleta, Sonny Anderson, dan Djibril Cisse.
Di perdelapan final lain, selain Ibrahimovic, nama-nama yang lolos ke perempat final ialah Alexandre Lacazette, Eden Hazard, Kylian Mbappe, Radamel Falcao, Edinson Cavani, Hatem Ben Arfa, dan Andre-Pierre Gignac.
Di perdelapan final itu Drogba menyingkirkan Fernando Morientes, sedangkan Ibrahimovic mengalahkan Mario Balotelli.
Baca Juga: Positif Corona, Dokter Klub Liga Prancis Bunuh Diri
Di perempat final, Drogba menyingkirkan Frei, sedangkan Ibrahimovic mengalahkan Lacazette.
Di semifinal, Drogba menumbangkan Benzema, sementara Ibrahimovic menyingkirkan Mbappe.
Di final, Drogba menang atas Pauleta, sedangkan Ibrahimovic unggul dari Cavani.
Kini, Drogba diadu dengan Ibrahimovic untuk menentukan Striker Terhebat Liga Prancis dalam 20 Tahun Terakhir.
Drogba, yang berusia 42 tahun, berhasil menyingkirkan Ibrahimovic dengan mengoleksi 51% dari 40.094 suara yang diberikan via akun Twitter Liga Prancis.
Striker asal Pantai Gading itu kemudian membalas via media sosialnya dengan mengucapkan terima kasih kepada fans yang menganugerahinya gelar striker terhebat tersebut.
Baca Juga: Jadi Pemain yang Paling Dibenci Zlatan Ibrahimovic, Ini Respons Cavani
"Wow, sungguh ini pengakuan dari para penggemar, terima kasih Guingamp dan Marseille karena telah mengizinkan saya mengalami emosi yang luar biasa ini," ujar Drogba via akun Twitter @didierdrogba.
"Hormat saya yang sebesar-besarnya kepada semua striker yang telah bermain di Liga Prancis."
Drogba pertama kali bermain di liga papan atas sepak bola Prancis tahun 2002, ketika Guingamp 80.000 pound untuk merekrutnya dari klub Ligue 2 Le Mans.
Dia lalu bergabung dengan Marseille dengan nilai transfer 3,3 juta pound pada musim panas 2003.
Performa luar biasa Drogba di Marseille membuat Chelsea tergiur dan berani membayar klub itu 24 juta pound untuk mendapatkan jasanya hanya setahun kemudian.
Ibrahimovic tentu merasa sangat terpukul dengan pilihan fans itu.
Bayangkan, Drogba hanya mencetak 39 gol dalam 80 penampilan di Guingamp dan Marseille.
Ibrahimovic mencetak gol jauh lebih banyak dari Drogba dalam masa empat tahun yang menakjubkan di Paris Saint-Germain (PSG).
Memenangi empat gelar Liga Prancis secara beruntun dan delapan trofi domestik, Ibrahimovic mencetak 113 gol dalam 122 penampilan Liga Prancis untuk PSG.
Ibrahimovic kemudian pindah ke Manchester United tahun 2016.
Drogba, yang pernah menjadi bintang utama Chelsea, pensiun tahun 2018 setelah bermain di Amerika Utara bersama Montreal Impact dan Phoenix Rising.
Sedangkan Ibrahimovic, setelah sempat mencicipi LA Galaxy 2018-2019, kembali ke AC Milan di usia saat ini, 38 tahun.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | The Sun, Ligue 1 |
Komentar