SUPERBALL.ID - Dunia sepak bola pernah menyaksikan rekor "belum pernah terjadi sebelumnya", yang dianggap sebagai mukjizat, tapi kemudian bisa ditaklukkan.
Dalam sepak bola, yang kerap dinilai sebagai rajanya olahraga, selalu ada ungkapan "tidak ada yang mustahil".
Itu benar sekali untuk banyak kasus karena memang ada rekor yang benar-benar "gila", yang terjadi di lapangan sepak bola.
Inilah paling tidak 5 rekor yang faktanya memang teramat sulit dipecahkan dan hanya dapat menjadi imajinasi banyak orang.
Salah satu rekor "gila" itu adalah gol bunuh diri sampai 149 kali, inilah selengkapnya:
1. Jumlah Gol di Piala Dunia
Piala Dunia 1958 pernah menyaksikan seorang "pembunuh" dengan gaya mencetak gol sangat bagus, yaitu Just Louis Fontaine.
Kini, 62 tahun telah berlalu sejak Piala Dunia di Swedia itu, rekor 13 gol Fontaine masih bertahan.
Mantan striker Prancis itu dikenal luas karena mencetak gol terbanyak dalam satu edisi Piala Dunia.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diprediksi Sedang Mengejar Satu Rekor Fenomenal Milik Legenda Brasil
Ke-13 gol itu dicetak Fontaine dalam enam laga di Piala Dunia 1958.
Pada Maret 2004, Pele menyebutnya salah satu dari 125 pesepak bola terhebat yang masih hidup (Greatest Living Footballers) dalam ajang FIFA Awards Ceremony.
Fontaine kini berusia 86 tahun.
Barangkali, rekor Fontaine itu akan menjadi tonggak sejarah yang tak bisa dipecahkan ketika sepak bola menjadi semakin taktis.
2. Menangi 5 Kejuaraan Eropa Beruntun
Tidak ada tim yang pernah memenangi Kejuaraan Eropa selama lima kali berturut-turut, kecuali Real Madrid dalam periode 1955-1960.
Dengan keunggulan "Panah Perak" Alfredo Di Stefano, Hector Rial atau Ferenc Puskas, Real Madrid kala itu menyentak Eropa dengan menjuarai 5 Piala Eropa, yang kemudian bernama Liga Champions.
3. Gol Terbanyak dalam 1 Tahun Kalender
Sosok yang memegang rekor ini tiada lain adalah superstar Lionel Messi.
Meski tahun 2012 memperlihatkan kegagalan Barcelona bersaing dalam perebutan gelar, namun Messi memasuki sejarah sepak bola dengan mencetak 91 gol dalam 69 laga.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender.
4. Kiper Pencetak Gol Terbanyak
Jika mengacu pada kemampuan mencetak gol dari seorang kiper, maka sulit untuk melampaui Rogerio Ceni.
Kiper Brasil ini mencintai Sao Paulo dengan 1.181 penampilan.
Ceni tak hanya luar biasa dalam urusan menjaga gawang, kiper yang lahir tahun 1973 ini juga menunjukkan naluri "pembunuh" ketika mencetak 131 gol di level klub.
Ini adalah rekor yang sangat sulit dipecahkan di masa depan.
5. Jumlah Gol Terbanyak dalam 1 Laga
Awalnya, ketika mendengar tentang skor 149-0, banyak orang akan membayangkan itu hanya terjadi di permainan PES atau FIFA.
Faktanya, itu berasal dari sebuah pertandingan resmi dan selalu menjadi rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola dunia.
Skor 149-0 itu terjadi dalam pertandingan AS Adema versus SO l'Emyrne (SOE) di Liga Nasional Madagaskar.
Pertandingan "gila" itu digelar di Antananarivo, Madagaskar, 31 Oktober 2002.
The Guinness Book of Records mengakui pertandingan itu rekor dunia dengan skor terbesar.
Pertandingan itu adalah bagian dari turnamen playoff yang diikuti empat tim dengan sistem setengah kompetisi untuk menentukan juara nasional.
Gelar juara menjadi milik Adema setelah SOE, yang merupakan juara bertahan, ditahan 2-2 oleh DSA Antananarivo dalam laga kedua terakhirnya.
Dalam laga itu, wasit menjatuhkan hukuman penalti yang diperdebatkan pada menit-menit akhir.
Hasil imbang tersebut membuat SOE tersingkir dari perburuan gelar.
Walhasil, dengan perebutan juara yang telah berakhir, SOE memutuskan untuk protes.
Terjadi beda pendapat sengit antara pelatih SOE dan wasit.
SOE kemudian sengaja mencetak 149 gol bunuh diri.
Penonton mengisahkan, setiap pertandingan dimulai kembali, bola ditendang ke gawang mereka sendiri, sementara para pemain Adema hanya berdiri dan bingung.
Para penonton lantas marah dan mendatangi loket tiket untuk menuntut pengembalian uang.
Usai pertandingan, Federasi Sepak Bola Madagaskar (FMF) menskors Pelatih SOE Zaka Be selama 3 tahun.
Empat pemain SOE, yaitu Mamisoa Razafindrakoto (kapten Timnas Madagaskar), Manitranirina Andrianiaina (kapten SOE), Nicolas Rakotoarimanana, dan kiper Dominique Rakotonandrasana, diskors hingga akhir musim dan dilarang memasuki stadion selama masa hukuman.
Pemain lainnya, dari kedua tim, menerima peringatan dan ancaman jika mereka melakukan pelanggaran lebih lanjut.
Wasit tak terkena hukuman, tapi Kementerian Olahraga Madagaskar membubarkan FMF, yang kemudian dibentuk kembali.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | The Guinness Book of Records |
Komentar