Seolah ingin dikesankan sebagai wasit yang adil, Clattenburg menghadiahi Atletico penalti di awal babak kedua.
Sayangnya, klub strip merah dan putih itu gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyamakan skor.
Bola tendangan penalti Antoine Griezmann membentur keras mistar gawang Real Madrid.
Clattenburg mengakui, "Saya memberikan Atletico penalti di awal babak kedua karena Pepe menjatuhkan Fernando Torres."
"Pepe sangat marah dan berteriak ke saya dengan jelas dalam bahasa Inggris, 'Itu seharusnya bukan penalti Mark!'. Saya langsung membalas, gol Real Madrid seharusnya juga tak diakui."
"Kalimat saya itu membuat Pepe langsung diam," ungkap Clattenburg.
Wasit ternama itu kemudian menjelaskan, "Orang mungkin berpikir itu aneh, karena membayar kesalahan dengan kesalahan tidak membuatnya jadi benar. Wasit tidak berpikir seperti itu, tetapi pemain ya."
Bagi Clattenburg, mengatakan hal itu kepada Pepe dan pemain Real Madrid lainnya akan membuat mereka lebih menerima keadaan.
Lebih lanjut Clattenburg mengatakan bagaimana ia paling benci bertemu dengan pemain seperti Pepe dalam pertandingan.
Baginya, Pepe adalah tipikal pemain yang berusaha sangat keras untuk melakukan diving demi membuat pemain lawan berkurang.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Marca, Football-Espana |
Komentar