Tias menilai ruang geraknya saat ini sangat terbatas dari sebelumnya karena ia setiap hari berinteraksi dengan pasian positif covid-19.
Segala kegiatannya dilakukan di area rumah sakit dan hotel tempatnya menginap.
Meminimalisir bertemu dengan orang lain Tias lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Di sini pengawasannya ketat, meski yang rumahnya Jakarta juga gak boleh pulang," ungkap Tias.
"Alhamdulillah meski sudah merawat ratusan pasien positif, hasil tes swab saya per tanggal 17 kemarin negatif."
View this post on Instagram
Lulusan Poltekkes Kemenkes Surabaya juga sangat rindu dengan keluarga di kampung halaman, apalagi ini adalah momen menjelang hari raya lebaran.
Tias pun berpesan kepada seluruh masayarakat Indonesia, khususnya Bonek Bonita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar wabah ini segera berakhir.
"Jujur, saya sempat menangis, jangankan membayangkan lebaran tanpa keluarga di hotel, kemarin saat puasa pertama juga nangis, karena saya belum pernah jauh dari orang tua," kata Tias.
"Saya juga pengen pulang, tapi saya harus mengesampingkan perasaan pribadi saya, semoga wabah ini segera selesai," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar