SUPERBALL.ID - Eks petinju kelas berat, Evander Holyfield, mengaku senang dengan kejadian yang membuatnya jadi korban aksi brutal Mike Tyson.
Evander Holyfield menjadi korban aksi brutal Mike Tyson saat telinganya digigit hingga terluka parah.
Insiden itu terjadi kala Evander Holyfield dan Mike Tyson bertarung dalam laga kelas berat WBA di MGM Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 28 Juni 1997.
Saat itu, telinga kanan Evander Holyfield digigit oleh Mike Tyson ketika pertarungan berlangsung di atas ring.
Baca Juga: Figo Berambisi Tunjukkan Kemampuan Terbaiknya demi Lolos di Timnas U-19 Indonesia
Laga tersebut akhirnya berakhir dengan kemenangan Evander Holyfield lewat diskualifikasi.
Setelah lebih dari 20 tahun berlalu sejak kejadian itu, Evander Holyfield masih mengenangnya.
Pria berusia 57 tahun itu ternyata mengaku senang bisa mengalami kejadian telinga digigit Mike Tyson.
Sebab, menurutnya ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari apa yang dialaminya itu.
"Kejadian itu membuat saya sangat sedih, tetapi saya senang karena itu memberi saya kesempatan untuk berbicara tentang makna sikap memaafkan," ujar Holyfield seperti dilansir Metro.
Baca Juga: Marco Motta Ungkap Satu Pemain Liga Italia yang Jadi Panutannya
"Jika seseorang menerobos masuk ke rumahmu, tentu kamu tidak akan berpikir bagaimana cara masuk ke rumah mereka juga."
Sejak kejadian itu, diketahui bahwa Holyfield dan Mike Tyson tidak terjebak dalam dendam.
Sebaliknya, keduanya justru termasuk akrab hingga sekarang saat sama-sama sudah pensiun dari dunia tinju profesional.
Baca Juga: Klub Spanyol Ini Ijinkan Suporter Datang ke Stadion Saat Kompetisi Bergulir Kembali
"Hal yang orang tidak tahu adalah Mike Tyson lebih berpengetahuan daripada yang dikira." lanjut Holyfield.
"Mereka pikir dia gila, namun sekarang dia jadi pengusaha, kamu belum tentu bisa seperti dia saat sudah tua."
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | metro.co.uk, SuperBall.id |
Komentar