SUPERBALL.ID - Agen Timo Werner dibuat kesal dengan kritik yang didapat kliennya setelah gabung Chelsea.
Timo Werner telah sepakat bergabung dengan Chelsea yang menebus klausul pelepasan sang pemain senilai 50 juta pounds.
Di Chelsea, Timo Werner begabung dengan penawaran gaji sebesar 200 ribu pounds atau setara Rp 3,5 miliar perpekan.
Bergabungnya Timo Werner ke Chelsea diiringi dengan kritik pedas dari beberapa pihak.
Baca Juga: Chelsea Siap Beri Tawaran Sensasional untuk Dapatkan Cristiano Ronaldo
Sebab, dengan merapat ke Chelsea, Timo Werner sekaligus meninggalkan mantan klubnya, RB Leipzig, yang saat ini sedang berada di perempat final Liga Champions.
Timo Werner direncanakan resmi menjadi pemain Chelsea dalam beberapa hari ke depan, namun RB Leipzig sebetulnya berharap kepindahan itu bisa ditunda.
RB Leipzig ingin agar Timo Werner bisa tetap tampil bersama mereka di Liga Champions musim ini.
Kritik terkait keputusan Timo Werner di antaranya dilontarkan oleh mantan pemain Jerman, Stefan Effenberg, yang menuding pemain berusia 24 tahun itu menyia-nyiakan kesempatan di Liga Champions serta meninggalkan rekan-rekannya di RB Leipzig dalam keadaan kecewa.
Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap Alasan Tak Mainkan Mohamed Salah dan Robertson Lawan Everton
Agen Timo Werner, Karlheinz Forster, kemudian menanggapi kritik tersebut dengan omelan.
Forster mengaku kesal karena merasa Timo Werner tidak layak dikritik seperti demikian.
"Hal yang membuat saja kesal adalah Werner dipojokkan dan digambarkan sebagai atlet buruk yang meninggalkan rekan-rekannya dalam keadaan kecewa," ujar Forster seperti dilansir Metro.
"Saya tentu saja jelas tidak setuju dengan itu."
Baca Juga: Richarlison Sebut Ada Tiga Pemain Belakang yang Lebih Hebat dari Van Dijk
Menurut Forster, langkah yang diambil Timo Werner hanyalah bertujuan agar sang pemain bisa menjalani awal yang baik di Chelsea.
"Keputusan ini melibatkan semua pihak dan bukan cuma Werner, dia diputuskan akan ke Chelsea pada 1 Juli dan bukan pada pertengahan atau akhir Agustus," pungkas Forster.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | metro.co.uk, SuperBall.id |
Komentar