SUPERBALL.ID - Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, bisa dijual oleh klubnya, Lechia Gdansk, dan sudah ada klub lain yang berminat menampungnya.
Kontrak Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk akan segera habis.
Saat ini, sisa kontrak Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk berlaku hingga tahun 2021 dan belum ada kabar mengenai kemungkinan diperpanjangnya kontrak tersebut.
Kini, justru beredar kabar bahwa Egy Maulana Vikri bisa saja bakal dijual oleh Lechia Gdansk ke klub lain.
Kabar itu dihembuskan oleh akun Twitter berbahasa Polandia bernama Jezioro Sportu.
Baca Juga: Sergio Aguero Jalani Operasi di Barcelona, Diharapkan Bisa Tampil Lawan Real Madrid
Dalam profilnya, Jezioro Sportu menyebut akun mereka membahas seputar informasi seputar dunia olahraga, transfer, info di balik panggung, serta komentar para pakar.
Pada Sabtu (27/6/20200, Jezioro Sportu menulis bahwa Lechia Gdansk akan menjual Egy Maulana Vikri pada bursa transfer musim panas ini.
Reprezentant Indonezji Egy Maulana Vikri może zmienić klub. Lechia Gdańsk prawdopodobnie nie wiąże już z nim przyszłości i sprzeda go latem za 300.000 euro. Zainteresowanie wyrażają Górnik Zabrze, Warta Poznań i Slovan Bratysława. [Jezioro Sportu]
— Jezioro Sportu (@jeziorosportu) June 27, 2020
Lechia Gdansk memasang banderol sebesar 300 ribu euro atau senilai dengan Rp 4,8 miliar.
Jezioro Sportu juga menyebut sudah ada tiga klub yang berminat menampung pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu.
Baca Juga: Juergen Klopp Sudah Siapkan Pemain untuk Gantikan Posisi Lallana di Liverpool
Ketiga klub yang dimaksud adalah Gornik Zabrze, Warta Poznan, dan Slovan Bratislava.
Seperti Lechia Gdansk, Gornik Zabrze dan Warta Poznan adalah klub yang berkompetisi di Liga Polandia.
Gornik Zabrze bermain di kasta tertinggi, sementara Warta Poznan ada di kasta kedua.
Sementara itu, Slovan Bratislava adalah klub dari Liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri telah bermain bagi Lechia Gdansk sejak musim 2018-2019.
Baca Juga: Dikaitkan Manchester United dan Arsenal, Willian Angkat Bicara Soal Masa Depannya di Chelsea
Sejauh ini, Egy Maulana Vikri lebih banyak bermain bagi tim kedua Lechia Gdansk.
Musim ini ia baru tampil dua kali di tim utama Lechia Gdansk, masing-masing satu kali di Liga Polandia dan Piala Super Polandia.
Seperti Ronaldo dan Zidane
Egy merupakan salah satu bintang muda langka yang sangat cepat melejit, apalagi setelah menapaki panggung internasional.
Putra kelahiran Medan, 7 Juli 2000, ini memulai karier sepak bola amatir di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasbi Soccer School, Medan, U-12.
Setelah itu, Egy menginjak Jakarta dengan bergabung ke Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Di tempat yang lebih dikenal dengan nama Diklat Ragunan itu Egy menimba ilmu dari 2013 hingga 2018.
Setelah melewati serangkaian perjalanan prestasi, termasuk menjadi pemain terbaik di turnamen Gothia Cup 2015, Swedia, karena mencetak 28 gol, bakat hebat Egy mulai tertangkap media internasional ketika membela Timnas U-19 Indonesia di Toulon Tournament, Prancis, 29 Mei-10 Juni 2017.
Kala itu Egy menyabet penghargaan prestisius Jouer Revelation Trophee karena penampilan cemerlangnya.
Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane pernah menerima penghargaan serupa.
Pada September 2017, Egy menjadi top scorer Piala AFF U-19 dengan 8 gol.
Sejak itu, banyak klub tertarik kepadanya, seperti Brisbane Roar di Australia, Selangor FA di Malaysia, Chainat Hornbill di Thailand.
Chainat bahkan bahkan menawarkan Egy kontrak dua tahun.
Pada akhir 2018, Chainat menyiapkan sejumlah uji coba (trial) untuk Egy dengan beberapa klub Jerman.
Sejumlah tawaran trial kemudian berdatangan dari klub-klub Eropa, termasuk Benfica, Sporting CP, Getafe CF, Espanyol, Legia Warsaw, Saint-Etienne, Ajax Amsterdam, dan beberapa klub Italia.
Namun, Egy memilih klub Polandia Lechia Gdansk, yang menggaetnya tanpa perlu trial.
Akhirnya, pada 11 Maret 2018, Egy resmi bergabung dengan Lechia Gdansk dengan kontrak tiga tahun pada hari ulang tahunya ke-18.
Kontrak itu efektif 8 Juli 2018 dan Egy memakai nomor punggung 10.
Egy mencetak debut tim utama pada 22 Desember 2018 sebagai pengganti saat melawan Gornik Zabrze.
Egy juga ikut tampil dalam final Piala Super Polandia 2019 melawan Piast Gliwice, dengan masuk sebagai pengganti ketika Lechia menang 3-1.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | SuperBall.id, twitter.com/jeziorosportu |
Komentar