Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib Bandung Pertanyakan Rencana Shin Tae-yong Gelar TC Timnas Indonesia di Korsel

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 15 Juli 2020 | 20:06 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.
TRIBUN JABAR
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.

SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, melontarkan kritik kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang ingin menggelar pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.

Robert Rene Alberts menilai rencana Shin Tae-yong untuk menggelar TC Timnas Indonesia di Korsel sebagai hal yang kurang logis.

Ada dua poin yang disampaikan Robert dalam kritiknya, yaitu soal lamanya waktu yang dibutuhkan untuk karantina sebelum memulai latihan serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong punya rencana menggelar TC di Korsel untuk Timnas U-19 Indonesia sebelum tampil di ajang Piala Asia U-19 2020.

Sesuai aturan yang berlaku, nantinya skuad Timnas U-19 Indonesia harus menjalani karantina selama dua pekan terlebih dahulu setibanya di Korsel.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35, Kemenangan Manchester United di Depan Mata Sirna

"Saya selalu support untuk hal-hal yang berbau membangun sepak bola di Indonesia," ujar Robert seperti dilansir Tribun Jabar.

"Saya juga mendukung orang-orang yang terlibat juga, tetapi saya harus mempertanyakan beberapa hal dari sisi logika saya, apakah logis timnas kita terbang jauh-jauh ke Korea Selatan dan harus karantina diri di sana selama dua minggu sebelum Latihan dimulai?"

Kemudian terkait biaya, Robert menyinggung soal kesulitan finansial yang kini tengah dialami klub-klub Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Menurut pelatih asal Belanda itu, uang yang digunakan untuk TC di Korsel lebih baik jika diberikan sebagai bantuan kepada klub dalam wujud subsidi.

Baca Juga: Respons Frank Lampard Soal Manchester City yang Lolos dari Larangan Liga Champions

"Ini terlihat sangat tidak logis, itu juga pasti akan mengeluarkan banyak uang." lanjut Robert.

"Sedangkan kita disini terpaksa Untuk mendapatkan gaji hanya 25 persen dari normalnya. Karena itulah kita punya hak untuk membicarakan ini."

"Mereka bilang kita punya masalah dengan keuangan makanya gaji kita dipotong. Tetapi itu semua harus terlihat logis."

"Uang tersebut bisa digunakan untuk mensubsidi klub lagi untuk memulai Liga juga yang mempersiapkan Timnas kita latihan di Indonesia."

Baca Juga: Menang Lawan Norwich City, Chelsea Jauhi Leicester City dan Manchester United

Robert menyarankan agar Timnas Indonesia untuk saat ini menggelar TC di dalam negeri.

Setelah kondisi aman dan memungkinkan, barulah Timnas Indonesia berpergian ke luar negeri.

"Pertanyaan saya sangat logis, apakah membawa timnas ke Korea Selatan itu lebih baik daripada pelatih timnas datang ke Indonesia?" kata Robert.

"Akan ada banyak uang yang digunakan, sedangkan uang tersebut kita butuhkan di sini saat ini untuk membangun dan mensubsidi klub atau memulai Liga lagi, jadi lihatnya dari sisi logisnya," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : jabar.tribunnews.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X