Menggosok ban dengan scrub akan menghilangkan film dari ban, lalu setelah dibiarkan mendingin dan dimasukkan kembali ke dalam cover, reaksi kimia akan terjadi pada karen ban.
Baca juga: Optimisme Valentino Rossi Terbukti, Kejutan Terjadi di MotoGP Andalusia 2020
Ban pun menjadi lebih dingin 10 derajat dari biasanya dan lebih tahan terhadap panas.
"Bannya digunakan selama tiga lap, lalu didiamkan tanpa ditutup dengan pemanas agar dingin, setelah dingin, ban ditutup lagi sampai saat balapan." lanjut juru bicara Michelin.
"Prosedur ini membuat senyawa menjadi lebih tahan panas dan bisa menurunkan suhu hingga 10 derajat," pungkasnya.
Dengan suhu lintasan yang mencapai 60 derajat celcius, trik dalam penggunaan ban ini membuat Quartararo bisa langsung unggul sejak awal.
Quartararo mengakui sendiri efektifnya trik yang ia pakai.
"Normalnya, kami memulai balapan dengan ban yang baru," kata pebalap dari tim Petronas Yamaha itu.
Baca Juga: Presiden Barcelona Ungkap Soal Perekrutan Lautaro Martinez dan Rumor Messi ke Inter Milan
"Namun, kali ini kami memutuskan menggunakan ban yang digunakan saat pemanasan pada pagi hari, lalu balapan dengan ban yang sudah dipakai,"
"Itu ada efeknya dan saya ingin mengucapkan selamat kepada tim," katanya.
Dengan mengikuti trik dari Michelin, Quartararo mencatatkan waktu 41 menit 23,796 detik di MotoGP Spanyol 2020.
Sementara itu di MotoGP Andalusia 2020, pebalap asal Prancis itu mencatatkan waktu 41 menit 22,666 detik di MotoGP Andalusia 2020.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | motorsport.com, SuperBall.id |
Komentar