SUPERBALL.ID - Arthur Melo menyatakan perang dengan Barcelona karena merasa dikhianati oleh klub kesayangannya itu.
Arthur marah karena tidak terima ia dijadikan korban tukar guling demi mendatangkan Miralem Pjanic dari Juventus.
Pemain 23 tahun itu sudah mengatakan pada klub bahwa ia ingin bertahan.
Namun pada akhirnya Pjanic resmi berseragam Juventus pada musim depan, sementara Arthur dipaksa hijrah ke Liga Italia.
Baca Juga: Barcelona Krisis Bek Tengah Jelang Hadapi Napoli di Liga Champions
Tidak terima dengan keadaan tersebut, Arthur ingin mengakhiri kontrak satu bulan lebih cepat dan memutuskan tidak mau bermain lagi dengan Barcelona di pertandingan yang ada.
Liga Spanyol memang telah selesai dan para pemain telah menikmati liburan beberapa hari.
Namun skuad Barcelona harus kembali berlatih pada Selasa (28/7/2020) untuk mempersiapkan diri di Liga Champions.
Sebelumnya para pemain Barcelona harus menjalani tes COVID-19 pada Senin (27/7/2020).
Sejak hari itu, Arthur tidak muncul. Ia tidak datang ke sesi tes COVID-19 pada Senin dan tidak muncul juga di sesi latihan kemarin.
Ia dikabarkan pulang ke kampung halamannya di Brasil dan tak mau kembali ke Spanyol.
Barcelona sendiri menilai ini merupakan aksi pemberontakan dan ketidakdisiplinan dari sang pemain dan akan mengajukan kasus melawan Arthur.
Baca Juga: Presiden Barcelona Ungkap Soal Perekrutan Lautaro Martinez dan Rumor Messi ke Inter Milan
Menurut laporan Marca, Barcelona berencana bersikap lebih lunak jika Arthur bertindak dengan cara yang lebih bertanggung jawab dan membuka dialog dengan klub.
Namun karena Arthur memilih pergi tanpa izin, hukuman internal klub akan diberlakukan.
Dokumen terkait sudah diberikan pada badan hukum yang melayani klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut dan pemain akan dikenakan sanksi.
Barcelona sendiri saat ini tengah bersiap menghadapi Napoli di perempat final Liga Champions 2019/2020.
Kedua tim akan memainkan leg kedua di Stadion Cam Nou, Barcelona, pada Kamis (13/8/2020).
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar