SUPERBALL.ID - Arsitek Manchester City, Pep Gurdiola, mengaku kesuksesaanya menjadi pelatih adalah berkat Real Madrid.
Ia merasa masa-masa saat dirinya masih melatih Barcelona dan harus berhadapan dengan tim sekuat Real Madrid membuat dirinya jadi pelatih yang lebih baik.
Guardiola juga memuji keberhasilan Madrid di Liga Champion sebagai sesuatu yang pantas dipuji.
“Mereka adalah tim yang kuat, dalam hal apapun, dan mereka membantu saya menjadi pelatih yang lebih baik,” ungkap Guardiola, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga: Gareth Bale Ingin Bertahan di Real Madrid meski Ada Bahaya Menanti
“Saat (dilatih) dengan Jose Mourinho, dengan (Manuel) Pellegrini, dengan semua pelatih yang mereka miliki.”
"Jika mereka telah melakukan apa yang telah mereka lakukan, memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut, mengambil dua gelar liga dari Barcelona ketika Barcelona dalam dekade ini telah mendominasi (Liga Spanyol)... Saya sangat senang bahwa hal-hal berjalan baik untuk mereka."
Manchester City akan berhadapan dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions pada 7 Agustus mendatang.
Jelang laga pertemuannya, Guardiola memberikan pujian pada sang pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
"Dia bagus untuk sepak bola, di saat baik dan buruk, dan saya senang," kata Guardiola.
"Saya sangat senang bahwa segalanya berjalan baik baginya karena orang-orang seperti dia sangat baik untuk sepakbola,” tambahnya.
Ketika ditanya kesannya soal Zidane saat masih jadi pesepakbola, guardiola mengaku sangat ingin bisa satu tim dengannya.
Baca Juga: Legenda Liverpool Pertanyakan Kabar Merapatnya Nathan Ake ke Manchester City
"Saya mengagumi kedua versi, sebagai pemain dan sebagai pelatih," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.
“Saya pikir Zidane sebagai pemain (bola) adalah… wow!”
“Betapa saya ingin bermain dengannya.”
Man City saat ini ada diposisi unggul setelah menang 2-1 di leg pertama melawan Madrid.
Guardiola berharap timnya bisa melanjutkan petualangan di Liga Champions dengan berusaha sebaik mungkin untuk mengalahkan Madrid.
Baca Juga: Tikung Manchester United, Manchester City Sepakat untuk Datangkan Nathan Ake
"Mereka bertanya bagaimana perasaanmu ketika kamu akan memenangkan sesuatu yang belum kamu menangkan," kata Guardiola menjelaskan.
"Aku tidak tahu, aku tidak tahu bagaimana perasaanku.”
"Jujur, saya mencobanya tahun pertama, dan yang kedua dan ketiga dan keempat, dan di tahun-tahun mendatang.”
"Tetapi jika saya tidak memenangkannya, apakah saya akan gagal? Ya, saya akan gagal, tetapi yang penting adalah mencoba,” jelas pelatih 49 tahun itu.
| Editor | : | Lola June A Sinaga |
| Sumber | : | Marca |
Komentar