SUPERBALL.ID - Nasib yang menimpa Marc Marquez memberi peluang dan keuntungan kepada sejumlah pebalap lain, termasuk Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Marquez mengalami kecelakaan dahsyat pada seri pertama MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez.
Quartararo menang dalam lomba itu, disusul Vinales, tetapi Rossi sial karena dipaksa kembali ke garasi akibat masalah teknis.
Pada seri kedua MotoGP Andalusia di sirkuit serupa, Marquez absen karena belum pulih usai operasi lengan kanan yang patah.
Baca Juga: Insinyur Jepang Dipaksa Ikuti Gaya Rossi demi Podium Brno, Marquez Dioperasi Lagi
Walhasil, Quartararo dan Vinales kembali meraih podium pertama dan kedua dalam lomba itu.
Rossi ikut mereguk kenikmatan podium karena finis di posisi ketiga.
Setelah nihil poin dalam dua seri, Marquez yakin bisa kembali tampil pada MotoGP Ceska 2020 di Sirkuit Brno.
Dokter yang merawat Marquez pun yakin pebalap Repsol Honda bisa beraksi lagi.
Ternyata terjadi kerusakan pada pelat titanium di lengan Marquez akibat akumulasi stres, sehingga kembali naik meja operasi, 3 Agustus 2020.
Marquez terpaksa dirawat inap di rumah sakit minimal 48 jam.
Kondisi itu memaksa Marquez kembali absen di MotoGP Ceska 2020.
Baca Juga: Valentino Rossi Hapus Keraguan Lewat Raihan Podium di MotoGP Andalusia 2020
Setelah memilih tak ada pebalap pengganti Marquez pada seri kedua di MotoGP Andalusia lalu, kali ini manajemen Repsol Honda memutuskan sebaliknya.
Tim Repsol Honda menetapkan Stefan Bradl sebagai pengganti Marquez di MotoGP Ceska 2020.
Sebelumnya, pria Jerman berusia 30 tahun itu adalah pebalap tes Honda Racing Corporation.
Bradl adalah juara dunia Moto2 2011 dan putra mantan pebalap Helmut Bradl.
Sejak 2017, Bradl berkompetisi di Superbike World Championship dengan menunggangi Honda CBR100RR.
Rekor Pembalap Tertua
Absennya Marquez di MotoGP Ceska 2020 akhir pekan ini tentu saja akan kembali memberi peluang besar kepada Quartararo dan Vinales untuk mendulang poin.
Rossi, yang merasa senang dengan perbaikan motornya, juga mendapat kesempatan untuk kembali naik podium.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 di Sirkuit Brno - Pebalapnya Tak Maksimal, Suzuki Kena Masalah
Peringkat ketiga di MotoGP Andalusia 2020 merupakan yang ke-199 kalinya bagi Rossi berdiri di podium kelas utama (premier class).
Pebalap Monster Energy Yamaha dari Italia itu bagai menemukan oase di tengah gurun pasir yang sangat kering karena paceklik podium dalam 17 seri.
Pria berusia 41 tahun itu kini yakin tak perlu menunggu lama untuk merebut landmark podium ke-200.
Angka itu hampir dua kali lipat dari jumlah pebalap dengan podium terbanyak berikutnya, yakni Jorge Lorenzo (114 podium premier class).
Dani Pedrosa berada di urutan ketiga dengan 112 podium.
Sedangkan juara bertahan Marc Marquez menjadi pemilik podium terbanyak keempat, sekaligus pebalap yang masih aktif setelah Rossi, dengan jumlah 95.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 di Sirkuit Brno - Balapan Penentu Nasib Valentino Rossi
Statistik resmi MotoGP juga mengkonfirmasi bahwa Rossi (di usia 41 tahun 161 hari) adalah pebalap pertama berusia 41 tahun atau lebih yang berdiri di podium premier class sejak Jack Findlay tahun 1977 (umur 42 tahun 85 hari).
Rossi juga telah sukses memperluas rekornya untuk rentang terpanjang podium premier class pertama hingga terakhir menjadi 20 tahun dan 87 hari.
Rival terdekat Rossi adalah Alex Barros dengan rentang 14 tahun 341 hari.
Rekor Rossi itu tentu saja teramat besar dan prestisius bagi Quartararo, pebalap Petronas Yamaha berusia 21 tahun.
Pebalap Prancis, yang memenangi dua seri perdana di Jerez, itu baru berusia 1 tahun 10 hari ketika Rossi berdiri pertama kali di podium premier class dalam MotoGP Spanyol 2000 di sirkuit yang sama.
Jika Rossi bisa berdiri di podium lagi akhir pekan ini di Sirkuit Brno, dia akan menjadi pembalap tertua yang meraih mimbar premier class secara beruntun sejak Jack Ahearn tahun 1966 (di usia 41 tahun 282 hari).
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | Crash.net |
Komentar