SUPERBALL.ID -- Opera sabun Lionel Messi dan Barcelona berakhir setelah bintang Argentina itu memutuskan untuk bertahan.
Drama Messi dimulai awal pekan lalu setelah dia mengabarkan ke publik telah mengirim burofax ke manajemen Barcelona untuk meninggalkan klub.
Dunia sepak bola internasional pun riuh dan heboh.
Berbagai faktor penyebab Messi ingin hengkang dari Barcelona pun berseliweran, termasuk ketidakcocokannya dengan pelatih baru Ronald Koeman.
Beberapa klub kemudian disebut-sebut akan menjadi pelabuhan Messi berikutnya, terutama Manchester City.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Jadi Hengkang, Luis Suarez Justru Semakin Dekat dengan Juventus
Messi merasa berhak hengkang dari klub karena telah mengirim burofax sebelum Liga Spanyol 2019-2020 berakhir.
Apalagi Messi pernah mendengar langsung dari Presiden Barcelona Josep Bartomeu tahun lalu bahwa dia boleh meninggalkan klub di akhir musim ini.
Ternyata, Messi tak bisa seenaknya meninggalkan Barcelona karena ada klausul yang mengikat.
Kalaupun Messi tetap ngotot hengkang, Barcelona menegaskan harus membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun.
Klausul itu diakui oleh operator La Liga.
Ayah Messi sekaligus manajernya, Jorge Messi, bahkan sampai ikut turun tangan dan bertemu Bartomeu.
Namun, hasilnya tetap nihil dan Messi dituntut harus membayar 700 juta euro sesuai klausul jika ingin hengkang.
Baca Juga: Daftar 13 Pemain yang Pernah Satu Tim dengan Messi dan Ronaldo, Dua Lagi Menyusul
Operasi sabun Messi dan Barcelona yang menyedot perhatian dunia itu berakhir pada Jumat (4/9/2020) ketika suami Antonela Roccuzzo tersebut tampil dalam wawancara dengan Goal International.
Dalam wawancara itulah Messi mengkonfirmasi akan bertahan di Camp Nou.
Peraih enam Ballon d'Or berusia 33 tahun itu menyatakan tak ada pilihan lain kecuali bertahan di Barcelona.
"Saya berpikir dan yakin bahwa saya bebas untuk pergi, presiden klub selalu mengatakan itu bahwa pada akhir musim saya dapat memutuskan apakah akan bertahan atau tidak," kata Messi dalam wawancara itu.
"Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tak mengatakannya (hengkang via burofax) sebelum 10 Juni."
"Padahal, pada 10 Juni kami masih berkompetisi di La Liga di tengah-tengah virus corona yang mengerikan, dan penyakit ini telah mengubah keseluruhan musim."
"Inilah alasan kenapa saya akan bertahan di klub."
"Sekarang saya akan melanjutkan karier di klub karena presiden mengatakan, satu-satunya cara untuk bisa pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro, dan ini tidak mungkin," ungkap Messi.
Baca Juga: Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Tolak Tantangan Cristiano Ronaldo
Messi tahu ada cara lain untuk melawan Barcelona, yakni ke pengadilan.
Akan tetapi, Messi menyatakan takkan pernah mau ke pengadilan melawan Barcelona.
Pasalnya, Messi mengaku cinta kepada Barcelona, yang telah memberi dia segalanya sejak tiba di klub itu.
Bagi Messi, Barca adalah klub hidupnya dan telah membuatnya hidup di sana.
"Barca memberi saya segalanya dan saya telah memberikan segalanya."
"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk menyeret Barca ke pengadilan," tegas Messi.
Survei Mengejutkan
Keputusan Messi itu ternyata tak disukai mayoritas penggemarnya.
Media terkemuka di Spanyol, AS, mengadakan survei terhadap keputusan Messi yang memilih bertahan di Barcelona.
AS mengajukan pertanyaan, "Apakah Anda setuju dengan keputusan Messi bertahan di Barcelona?"
Dari 26.000 orang yang disurvei dalam jajak pendapat itu, 61,6% menyatakan "Tidak", sementara 38,4% menyatakan "Ya".
Apa dampak hasil survei itu?
Hasil itu menunjukkan hilangnya dukungan yang signifikan terhadap superstar Argentina tersebut.
La Liga musim 2020-2021 akan dimulai Jumat (12/9/2020).
Namun, laga perdana Barcelona versus Elche sehari kemudian ditunda.
Barcelona, yang gagal meraih satu trofi pun di musim 2019-2020, baru akan tampil melawan Girona, Kamis (17/9/2020).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Goal International, AS.com |
Komentar