SUPERBALL.ID - Penyerang Olympique Lyon, Memphis Depay, dikabarkan telah menemui kata sepakat dengan Barcelona untuk pindah klub.
Depay kabarnya akan bergabung dengan Barcelona dengan nilai transfer sebesar 25 juta euro atau setara dengan Rp 477 miliar.
Selain itu, masih ada tambahan sebesar lima juta euro untuk Lyon sebagai bonus.
Adanya kesepakatan dengan Depay disebut kemungkinan besar terkait dengan kegagalan Barcelona untuk mendapatkan pemain Inter Milan, Lautaro Martinez.
Baca Juga: Ronald Koeman Puji Dua Rekrutan Baru Barcelona Setelah Torehkan Debut
Agen telah mengatakan bahwa sang pemain tidak akan meninggalkan Inter Milan musim ini.
Kontrak Martinez di Inter Milan masih tersisa selama tiga tahun hingga 2023.
Batalnya Martinez ke Barcelona pun membuka pintu lebih lebar lagi untuk Depay.
Sejak awal, Barcelona sudah menargetkan Depay sebagai alternatif jika gagal mendapatkan Martinez.
Surat kabar Belanda De Telegraaf percaya bahwa kesepakatan untuk Depay telah disegel untuk biaya yang disebutkan di atas.
"Memphis akan bermain bersama (Lionel) Messi," tulis media Belanda De Telegraaf, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
Depay adalah nama yang paling ingin didatangkan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Baca Juga: Barcelona Ingin Barter Beknya dengan Pemain Buangan Manchester United
Sebagai anak asuhnya selama di timnas Belanda, Koeman yakin Depay adalah sosok yang tepat untuk Barcelona.
Koeman juga terus mendorong Barcelona untuk mendapatkan Depay.
Pemain asal Belanda tersebut sebelumnya menjalani karier yang tidak terlalu baik selama membela Manchester United.
Ia kemudian pindah ke Lyon pada 2017.
Baca Juga: Respons Kevin De Bruyne soal Kegagalan Manchester City Gaet Lionel Messi
Depay kembali bersinar bersama Lyon dan membantu tim Prancis tersebut lolos hingga semifinal Liga Champions 2019/2020.
Direktur olahraga Lyon, Juninho, mengatakan Memphis Depay, Houssem Aouar dan Moussa Dembele bisa meninggalkan klub pada jendela transfer ini, meski dia menegaskan tim tidak berniat menjual ketiganya.
Hal itu dikarenakan Lyon membutuhkan dana untuk mendatangkan pemain incaran mereka demi memperbaiki penampilan di Liga Prancis.
Meski tampil baik di Liga Champions, Lyon tidak menjalani musim yang cukup baik di Liga Prancis.
Musim 2019/2020 mereka finis di posisi ketujuh klasemen akhir Liga Prancis.
Ini artinya mereka gagal lolos ke kualifikasi Eropa untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Marca.com, SuperBall.id |
Komentar