"Namun, baru kemarin - hampir satu bulan kemudian pada 16 September - mereka pertama kali mengirimi saya komunikasi resmi pemecatan ini - tanpa penyelesaian apa pun.”
"Sehubungan dengan staf pelatih lainnya, mereka diberitahu kemarin - sangat mengejutkan kami - bahwa mereka akan mengalami 'relokasi yang signifikan' di klub.”
"Mengingat semua hal di atas, kami merasa perlu untuk menyerahkan resolusi kontrak kami ke tangan pengacara kami dan harus mengajukan tindakan hukum terkait.”
Baca Juga: Ronald Koeman Puji Dua Rekrutan Baru Barcelona Setelah Torehkan Debut
"Ini semua dengan tujuan untuk mempertahankan hak kami dan mempertahankan apa yang disepakati dengan Barcelona saat itu."
— Quique Setien (@QSetien) September 17, 2020
Menurut laporan Football Espana, ini membuktikan bahwa Barcelona hanya membebaskannya dari tugasnya melatih tim daripada memecatnya dari klub, yang berarti kontraknya telah berlangsung hingga pekan ini.
Pihak pengacara Setien berencana menuntut Barcelona sebesar 4 juta euro atau setara dengan 76 miliar rupiah.
Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kasus ini membuat pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, posisinya juga menjadi tidak jelas.
Baca Juga: Urusan dengan Quique Setien Belum Selesai, Ronald Koeman Tak Bisa Hadir di Laga Perdana Barcelona
Koeman terancam tak bisa memimpin Barcelona di laga perdana di Liga Spanyol pada 28 September mendatang.
Masalah yang belum diselesaikan Barcelona dengan Setien, membuat pihak Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) tidak bisa memproses dokumen peresmian Koeman.
Itu artinya, Koeman masih belum terdaftar sebagai pelatih Barcelona di Liga Spanyol, menurut data RFEF.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Football Espana, Marca |
Komentar