SUPERBALL.ID - Mantan bek kiri Manchester United, Patrice Evra, mengkritik keputusan Ole Gunnar Solskjaer dalam memilih pemain starter.
Pelatih Manchester United itu tidak menurunkan Donny van de Beek sejak menit awal ketika melawan Crystal Palace dalam pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (19/9/2020) malam WIB.
Laga yang bergulir di Stadion Old Trafford, Manchester, tim tuan rumah takluk dengan skor 1-3 dari Crystal Palace.
Van de Beek yang masuk di pertengahan babak kedua menjadi pemain Manchester United yang mencetak gol di laga tersebut.
Evra menilai Solskjaer lalai dalam menyusun starting line-up dengan mencadangkan Van de Beek.
Baca Juga: Kecewa, Donny van de Beek Sentil Manchester United Setelah Dikalahkan Crystal Palace
Menurut Evra, Solskjaer seharusnya lebih berani mengambil risiko dengan memainkan pemain baru sejak menit awal.
"Saya merasa Ole terkadang terlalu melindungi pemainnya," kata Evra kepada Sky Sports.
"Dia berpikir Van de Beek baru saja bergabung, tetapi saya tahu semua pemain bersemangat. Jadi mainkan dia!"
"Jika dia bermain buruk, setidaknya orang akan mengkritik Van de Beek bukan Ole."
"Tetapi sekarang mereka akhirnya bertanya-tanya, mengapa dia (Van de Beek) tak main sejak awal," jelasnya.
Kekalahan Manchester United dari Crustal Palace membuat sebagian besar pendukung The Red Devils kecewa.
Terlebih di bursa transfer musim panas ini Manchester United baru membeli satu pemain.
View this post on Instagram
"Crystal Palace lebih diuntungkan karena mereka memainkan lebih banyak pertandingan," ujar Evra.
"Tetapi itu bukan alasan untuk klub besar seperti Manchester United."
"Alasan itu tidak akan berhasil untuk para penggemar, terutama dengan apa yang terjadi dengan jendela transfer dan hal-halnegatif di sekitar klub."
"Fans United benar-benar sedih hari ini dan sangat khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," tambah Evra.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | SuperBall.id, skysport.com |
Komentar