SUPERBALL.ID - Tiga bintang timnas Inggris diketahui menghadiri pesta ulang tahun yang dihadiri banyak orang jelang melawan timnas Wales.
Mereka adalah dua pemain Chelsea, Ben Chilwell dan Tammy Abraham, serta pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
Ketiganya terlihat berkumpul dengan sekitar 20 lebih teman dan keluarga mereka dan itu jelas melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Aksi yang mereka lakukan demi merayakan ulang tahun Tammy Abraham itu jelas akan membahayakan timnas Inggris.
Baca Juga: Tiga Fakta Menarik Usai Kemenangan Telak Spurs atas MU Tadi Malam
Pasalnya timnas Inggris akan berhadapan dengan Wales pada Jumat (9/10/2020) dan seluruh tim akan berkumpul sebelum laga tersebut.
“Itu adalah pesta yang luar biasa. Kami ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan untuk ulang tahunnya (Abraham),” kata seorang sumber, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.
“Tapi mungkin kita tidak memikirkannya,” tambahnya.
Sumber lainnya mengatakan bahwa Abraham tidak tahu bahwa pesta ulang tahunnya akan semeriah itu karena itu merupakan pesat kejutan.
“Dia benar-benar tidak tahu itu akan terjadi. Dia dan Sancho tidak minum alkohol,” ungkap sumber lain.
“Itu hanya keluarga dan teman yang sangat dekat dan mereka bahkan melakukan pemeriksaan suhu pada saat kedatangan.”
Aturan soal protokol kesehatan di Inggris melarang orang-orang untuk berkumpul dalam jumlah dari enam orang.
Baca Juga: Gary Neville: Liverpool dan Chelsea Merusak Para Pemain Manchester United
Namun dalam video yang beredar di media sosial, pesat itu jelas dihadiri lebih dari enam orang.
Abraham difilmkan bersama kekasihnya, Leah Monroe,bersama sekelompok sekitar 20 orang saat menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.
Sancho yang menggantung maskernya di bawah dagu terlihat asik berdansa di tengah keramaian.
Abraham sendiri telah memberikan pernyataan dan mengatakan bahwa ia jelas tidak tahu soal pesta kejutan itu.
Baca Juga: Jose Mourinho Tanggapi Kepindahan Edinson Cavani ke Manchester United
“Saya tiba di rumah dan menemukan pertemuan kejutan kecil,” kata Abraham.
“Meskipun saya sama sekali tidak menyadari bahwa ini telah direncanakan, saya dengan sepenuh hati ingin meminta maaf atas kenaifan yang ditunjukkan saat menghadiri pertemuan ini.”
“Yang bisa saya lakukan sekarang adalah belajar darinya, meminta maaf kepada semua orang dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi,” tambah pemain 23 tahun itu.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dilaporkan telah memeriksa rekaman video tersebut.
Namun FA mengatakan tidak akan ada perubahan pada skuad timnas Inggris hingga saat ini.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, belum memberikan komentarnya bahkan jelang latihan timnas Inggris pada Senin (5/10/2020) pagi waktu setempat.
Southgate sebelumnya menendang keluar dua pemain mudanya, Phil Foden dan Mason Greenwood, karena melanggar protokol kesehatan setelah melawan Islandia pada awal September lalu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | The Sun |
Komentar