SUPERBALL.ID - Marc Marquez menjadi pembalap yang absen cukup panjang di MotoGP 2020 setelah mengalami cedera patah tangan.
Absennya Marc membuat banyak perbedaan musim ini salah satunya adalah soal tidak adanya pembalap yang terlalu mendominasi.
Satu-satunya yang cukup dominan adalah pembalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo yang saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2020.
Baca Juga: VIDEO - Reaksi Konyol Maguire Saat Martial Kartu Merah Bikin Fans Geram
Itupun tiga podium yang diraih Quartararo diraihnya dengan susah payah dengan beberapa kali dia tampil inkonsisten.
Mantan rekan satu tim Marc di Repsol Honda, Dani Pedrosa yang kini jadi pembalap tes resmi KTM memiliki pandangannya soal absennya Marc.
Menurut dia, absennya Marc membuat balapan jadi jauh lebih mudah buat para pembalap lain.
Pasalnya, tidak adanya pembalap dominan membuka lebar siapapun meraih tiga podium yang ada di setiap balapan.
Tapi jika Marc hadir, sisa podium yang diperebutkan hanya tinggal dua saja mengingat Marc selalu sukses meraih podium di tiap balapan.
"Kejuaraan saat ini sangat kompetitif karena level yang ditunjukan tiap minggu selalu meningkat. Yang lain bisa sukses di kualifikasi, tapi di balapan, mereka melempem atau sebaliknya," tutur Pedrosa.
"Tentu saja, tanpa Marc ada lebih banyak peluang bagi beberapa pembalap lain. Tapi pada akhirnya, jika Marc hadir, dia bakal meraih podium sedangkan pembalap lain akan memperebutkan dua podium saja pada akhirnya," lanjutnya.
Baca Juga: Sergino Dest Mengaku Sempat Bermasalah dengan Lionel Messi Saat Pertama Bertemu
"Jadi saya pikir dengan Marc dalam balapan, kesempatan untuk menang lebih sulit. Meski begitu, meski dia absen, persaingan selalu ada," pungkasnya.
Soal dominasi dari Marc memang tak perlu diragukan lagi.
Bahkan selain Pedrosa, Quartararo juga pernah berujar bahwa ketakutan terbesarnya adalah berduel dengan Marc Marquez di trek.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar