SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, baru saja mengeluarkan buku atau autobiografi tentang dirinya.
Buku tersebut berjudul ‘My Life in Red and White’ (Hidup saya selama di Merah dan Putih).
Autobiografi ini berbicara lengkap soal bagaimana perjalanan Wenger selama 22 tahun melatih Arsenal.
Uniknya, Wenger tidak membicarakan rival terberatnya, Jose Mourinho, dalam buku tersebut.
Baca Juga: Jose Mourinho Diyakini Bisa Persembahkan Gelar untuk Tottenham Hotspur Musim Ini
Padahal keduanya sering bertemu sebagai lawan saat Mourinho melatih Chelsea dan Manchester United.
Baik Wenger dan Mourinho sering terlibat pertengkaran verbal satu sama lain saat memimpin tim mereka di pinggir lapangan.
Namun Wenger sepertinya tidak ingin memasukan nama Mourinho dalam sejarah hidupnya yang tertulis di buku tersebut.
Ketika ditanya alasannya, pelatih asal Prancis itu ingin bukunya hanya berisi hal positif.
Namun Mourinho sepertinya punya jawaban yang lebih jelas.
Mourinho yang kini melatih Tottenham Hotspur sempat ditanya soal kejadian ini.
Tanpa diduga, pelatih asal Portugal itu memberikan jawaban yang kocak namun pahit bagi Wenger.
Baca Juga: Jika Ronaldo Gabung Arsenal Mungkin Tidak Akan Ada CR7 Karena Nomor Punggung yang Dipilih
“Karena dia tidak pernah mengalahkan saya,” kata Mourinho, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Star.
“Anda pasti tidak mau membuat satu chapter di buku anda tentang bagaimana anda memainkan 12 atau 14 pertandingan dan anda tidak pernah memenangkannya.”
“Jadi untuk apa dia membicarakan saya di bukunya?”
“Sebuah buku dibuat untuk membuat anda bahagia, membuat anda bangga.”
“Jadi saya sangat mengerti situasinya,” kata Mourinho sambil tertawa kecil.
View this post on Instagram
Baca Juga: Jose Mourinho Tanggapi Kepindahan Edinson Cavani ke Manchester United
Mourinho dan Wenger telah saling berhadapan sebanyak 19 kali di semua ajang.
Dari 19 pertemuan itu, Wenger hanya menang dua kali melawan tim asuhan Mourinho.
Pertama adalah saat melawan Chelsea, namun itu terjadi di Community Shield 2015.
Kemenangan kedua adalah saat Arsenal menang 2-0 atas Manchester United pada 2017.
Itu merupakan kemenangan satu-satunya Wenger atas Mourinho di Liga Inggris.
Mourinho di sisi lain meraih 10 kemenangan atas Wenger dengan tujuh pertandingan berakhir imbang.
Persaingan antara keduanya dimulai ketika Mourinho tiba di Chelsea pada tahun 2004.
Baca Juga: Arsene Wenger Beri Tahu Pelatih Arsenal Cara Memaksimalkan Performa Mesut Oezil
Di pertemuan pertama, keduanya sudah saling lempar komentar sinis dimana Mourinho menyebut Wenger sebagai ‘voyeur’ atau ‘tukang intip mesum’.
Mourinho kemudian menyebut Wenger sebagai sang ‘spesialis gagal’ ketika Arsenal tengah dalam paceklik trofi 10 tahun setelahnya.
Perang dingin keduanya berubah jadi adu fisik saat Arsenal bertemu Chelsea pada 5 Oktober 2014 di Stamford Bridge.
Dua pelatih ini saling dorong di pinggir lapangan saat Wenger tidak terima ketika pemain Chelsea, Gary Cahill, melukai anak asuhnya, Alexis Sanchez.
Tentu saja Wenger tak menyebut nama Mourinho ketika semua kenangan dengannya berisi hal negatif.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar