Sultan Adel Mohamed kembali mencetak dua gol itu pada menit ke-52 dan 74, sehingga UEA menang 3-2.
Bima Sakti mengatakan, meski kalah, anak-anak asuhnya sudah banyak mengalami kemajuan dari segi permainan.
Selain itu, chemistry antarpemain, terutama saat bertahan dan menyerang, sudah terlihat lumayan.
"Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi, seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antarpemain," jelas Bima Sakti, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Setelah Kroasia, Ini Tempat Pemusatan Latihan Selanjutnya Timnas U-19
Di samping itu, tambah Bima, jarak antarlini perlu diperbaiki karena kelihatan pada menit-menit akhir posisi mereka melebar, sehingga menjadi celah bagi lawan untuk memanfaatkannya.
"Mereka tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik,” ujar pelatih yang pernah menukangi Timnas U-19 Indonesia dan senior itu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar