SUPERBALL.ID - Bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia adalah impian terbesar semua tim jagat ini, tak terkecuali Timnas U-19 Vietnam.
Salah satu persiapan sangat penting yang lazim dilakukan semua tim adalah pematangan dalam latihan terpusat.
Bagi seluruh tim sejagat, untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021 harus melewati seleksi via turnamen di level konfederasi masing-masing.
Ada enam turnamen atau kejuaraan di tingkat konfederasi, yakni Piala Eropa U-19, Piala OFC U-19, Piala Amerika Latin U-20. Piala CONCACAF U-20, Piala Afrika U-20, dan Piala Asia U-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Timnas U-19 Indonesia Kehilangan Lawan Sengit, Vietnam Mundur dari Toulon Tournament
Piala Eropa U-19 2020 telah dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Walhasil, UEFA langsung memilih lima tim yang berhak tampil di Piala Dunia U-20, yakni Inggris, Prancis, Italia, Belanda, dan Portugal.
Kelima tim itu dipilih berdasarkan peringkat terbaik koefisien kualifikasi UEFA untuk musim 2019-2020.
Belum ada kepastian tanggal kapan lima konfederasi lain menggelar turnamen, tapi rata-rata direncanakan Februari 2021.
Piala Asia U-19 dengan tuan rumah Uzbekistan, misalnya, dijadwalkan 22 Februari-11 Maret 2021.
Empat tim yang lolos ke semifinal Piala Asia U-19 itu otomatis mendapatkan tiket Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Jika Timnas U-19 Indonesia berada di antara empat tim itu, maka akan ada tiga laga play-off untuk menentukan tim kelima sebagai pengganti yang berhak lolos.
Baca Juga: Pernyataan TC Timnas U-19 Indonesia ke Bulan Jadi Topik di Vietnam
Bagi Indonesia, apa pun hasil di Piala Asia U-19 tak berpengaruh karena berstatus tuan rumah Piala Dunia U-20.
Yang harus mati-matian adalah empat tim Asia Tenggara lainnya, yakni Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam.
Dari empat tim itu, Malaysia dan Vietnam lebih berpeluang melaju ke perempat final.
Jika Vietnam menjadi juara Grup C dan Malaysia runner-up Grup D, maka keduanya saling bunuh di perempat final dalam perebutan tiket Piala Dunia U-20.
Demikian pula sebaliknya, jika Malaysia juara Grup D dan Vietnam runner-up Grup C, maka keduanya tetap saling bunuh di perempat final.
Berat dan terjalnya rintangan itu memaksa Vietnam dan Malaysia kerja ekstra keras menyiapkan tim.
Dikutip SuperBall.id dari vnExpress, Pelatih Timnas U-19 Vietnam Philippe Troussier, misalnya, sudah merancang program terbaik.
Troussier mengumumkan bahwa dia berencana memanggil sampai 40 pemain untuk latihan dari akhir Desember 2020 hingga medio Februari 2021.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Minta Supaya Kompetisi Liga 1 dan 2 Kembali Digelar
Dari jumlah itu, pelatih asal Prancis tersebut akan memilih maksimal 23 pemain untuk tampil di Piala Asia U-19.
Di Grup C, Vietnam akan menghadapi Arab Saudi, Australia, dan Laos.
Arab Saudi dan Australia akan menjadi lawan terberat bagi Vietnam untuk menjadi juara grup.
Troussier telah meminta kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengirim tim ke Jepang untuk pemusatan latihan (training camp/TC).
Troussier punya alasan kuat kenapa meminta TC ke Jepang.
Pelatih berusia 65 tahun itu pernah berada lama di Jepang sebagai pelatih timnas senior periode 1998-2002.
Troussier berhasil membawa Jepang menjadi juara Piala Asia 2000 dan runner-up Piala Konfederasi FIFA 2001.
Namun, disetujui atau tidak oleh VFF untuk TC ke Jepang bergantung pada situasi Covid-19.
Pelatih Terbaik Asia 2000 itu menambahkan, Timnas U-19 Vietnam juga diharuskan tampil di turnamen internasional tahunan koran Thanh Nien U-21 akhir Desember tahun ini.
Akan tetapi, sekali lagi, hal itu juga bergantung pada situasi wabah Covid-19.
Kondisi pasukan Troussier itu sangat kontras dengan Timnas U-19 Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Tegaskan Tak Mau Sembarangan Mencari Pemain Keturunan
PSSI dan Pemerintah Indonesia mendukung penuh TC di luar negeri yang diajukan Shin Tae-yong.
Setelah hampir dua bulan TC di Kroasia, Timnas U-19 Indonesia akan melanjutkannya di Prancis.
Di negara Troussier itu, Timnas U-19 Indonesia akan bermukim 46 hari dari tanggal 8 Desember 2020 hingga 22 Januari 2021 untuk TC sekaligus mengikuti Toulon Tournament.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | vnexpress.net, SuperBall.id |
Komentar