"Secara performa anak-anak lumayan, dalam arti mereka bermain dengan cara yang kami inginkan," ujar Bima Sakti, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Namun tim banyak melakukan kesalahan di pertandingan, ditambah kecerdikan tim lawan pada laga tadi dengan memanfaatkan free-kick, sehingga menyulitkan kami," imbuh Bima.
Pria berusia 44 tahun yang pernah menukangi timnas senior Indonesia untuk menggantikan Luis Milla itu berjanji menjadikan berbagai kesalahan tersebut sebagai bahan evaluasi.
Bima Sakti disorot banyak penggemar timnas di akun Instagram PSSI.
Jebolan PSSI Primavera dan Sampdoria Primavera itu meminta para pencinta timnas bersabar dan melihatnya secara adil karena masih berproses.
"Ini menjadi laga pertama bagi tim bertanding dengan tim luar, bukan berarti mencari alasan dengan hasil hari ini," jelas Bima.
"Uji coba internasional ini pada kesimpulannya bagus untuk kami, artinya kami punya kesempatan untuk bertanding melawan tim Arab."
"Bagaimana kami menjadi tahu bahwa mereka suka memancing emosi pemain," papar Bima.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Tegaskan Tak Mau Sembarangan Mencari Pemain Keturunan
Jika dibandingkan dengan Timnas U-19 Indonesia di Kroasia, hasil uji coba skuat Bima Sakti ini tak lebih jelek.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar