SUPERBALL.ID - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, sangat menyayangkan keputusan wasit ketika timnya berhadapan dengan Brighton & Hove Albion dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (28/11/2020) malam WIB.
Bertindak sebagai tim tamu, Liverpool mampu mencetak gol pembuka saat laga memasuki menit ke-60.
Bola umpan Mohamed Salah berhasil diteruskan oleh Diogo Jota menjadi sebuah gol.
Liverpool sebenarnya sempat mencetak dua gol lainnya, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena dinyatakan offside.
Baca Juga: Liverpool Ajukan Tawaran 27 Juta Pound untuk Datangkan Bintang Ajax
Sementara di akhir pertandingan, Liverpool justru mengalami petaka ketika mereka diberi hukuman penalti.
VAR menyatakan bek sayap Liverpool, Andrew Robertson, melakukan pelanggaran terhadap penyerang Brighton, Danny Welbeck.
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1 untk kedua tim.
Setelah melihat tayangan ulang pertandingan, Henderson merasa insiden tersebut bukan sebuah penalti.
Bahkan menurut Henderson, Welbeck juga tidak menganggapnya itu sebagai penalti.
"Pertandingan itu milik kami dan menurut saya seharusnya kami mendapat 3 poin," kata Henderson kepada Bt Sport.
"Rasanya seperti kami berdiri di sini setiap minggu dan mendiskusikan insiden penalti itu."
"Saya telah melihat tayangan ulangnya dan bagi saya itu bukan penalti."
"Danny Welbeck juga mengatakan kepada saya bahwa itu bukan penalti."
"Ada empat atau lima dari pemain mereka yang merasa itu bukan penalti."
"Untuk membatalkannya, itu harus benar-benar jelas."
"Jelas wasit lebih tahu dari kami, tetapi saya pikir para pemain tampil brilian dan seharusnya pantas mendapatkan tiga poin," tambah Henderson.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar