Pemain masa depan Malaysia itu direkrut KV Kortrijk sejak 20 September 2019 dengan kontrak 5 tahun.
Kortrijk adalah klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Belgia.
Luqman benar-benar sangat beruntung bisa masuk di klub yang dimiliki pengusaha Malaysia Tan Sri Vincent Tan itu.
Selain Luqman, menurut Timesport, video empat pemain Malaysia lain, Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman, Firdaus Kaironnisam, Umar Hakeem Suhar Redzuan, dan Harith Haiqal Adam Afkar, juga dikirim ke Kortrijk.
Namun, Kortrijk hanya tertarik ke video penampilan Luqman.
Video Luqman dan keempat rekannya itu juga dikirim ke Cardiff City, klub Liga Championship di Inggris.
Baca Juga: Rencana Ole Gunnar Solskjaer untuk Dua Pemain Baru Manchester United yang Belum Pernah Tampil
Sayangnya, klub-klub di Inggris tak bisa merekrut pemain Malaysia karena peringkat FIFA negara itu sangat rendah.
"Tak mudah bagi Luqman di Belgia, tapi kami butuh para pemain Malaysia untuk berkompetisi di level tertinggi guna menjadikan mereka pesepak bola yang lebih baik," ujar sumber Timesport.
Luqman akhirnya debut di Kortrijk saat menjamu Anderlecht dalam Liga Belgia, 23 Oktober 2020.
Luqman tampil sebagai cadangan di 16 menit terakhir pertandingan yang dimenangi Anderlecht 3-1 itu.
Namun, sejak itu hingga empat laga berikutnya Luqman tak pernah lagi dimainkan, bahkan masuk daftar cadangan pun tidak.
Dikutip SuperBall.id dari News Straits Times, Luqman menerima gaji 15.000 ringgit Malaysia per bulan atau sekitar RP 52 juta.
Jumlah itu tak termasuk tunjangan, makan, dan akomodasi.
Luqman juga disediakan tutor bahasa dan penerjemah.
Indonesia dan Malaysia kini menunggu siapa di antara kedua bintang muda mereka itu yang akan lebih bersinar di Eropa.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | nst.com.my, Socccerway.com, SuperBall.id |
Komentar