Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Egy Maulana Vikri Malu, Pelatih Mengamuk dan Lechia Gdansk Disindir Melawan Chelsea

By Lola June A Sinaga - Selasa, 15 Desember 2020 | 08:24 WIB
Egy Maulana Vikri (inset) dipaksa menerima kekalahan Lechia Gdansk. Rekan sebayanya di klub, Mateusz Zukowski, terjatuh kesakitan dalam duel kontra Wisla Plock di Liga Polandia (Ekstraklasa), Selasa (15/12/2020) WIB.
LECHIA.NET, INSTAGRAM.COM/EGYMAULANAVIKRI
Egy Maulana Vikri (inset) dipaksa menerima kekalahan Lechia Gdansk. Rekan sebayanya di klub, Mateusz Zukowski, terjatuh kesakitan dalam duel kontra Wisla Plock di Liga Polandia (Ekstraklasa), Selasa (15/12/2020) WIB.

SUPERBALL.ID - Egy Maulana Vikri hanya bisa terduduk lesu menyaksikan Lechia Gdansk dipaksa menelan pil pahit keempat beruntun di Liga Polandia.

Lechia kalah 0-1 dari tamunya, Wisla Plock, dalam duel pekan ke-13 kompetisi bernama Ekstraklasa di Stadion Energa Gdansk, Selasa (15/12/2020) WIB, itu.

Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec memuntahkan kemarahan seusai kekalahan di kandang sendiri tersebut.

Baca Juga: Lechia Gdansk Bantah Krisis, Egy Maulana Vikri Selamat dari Sasaran Kekalahan Beruntun

Ada pula ejekan habis-habisan terhadap Lechia dari media setempat saat mengulas kekalahan itu.

Awalnya, Lechia tak menyangka bisa kalah lagi karena sangat optimistis menang untuk bangkit dari tiga kekalahan sebelumnya.

Tiga kekalahan sebelum duel itu adalah 0-2 di kandang Piast Gliwice, 0-1 saat menjamu Lech Poznan, dan 0-2 di markas Legia Warsawa.

Walhasil, Lechia makin terkunci di posisi ke-10 klasemen Liga Polandia dari 16 klub dengan nilai 16.

"Ketika saya mengatakan setelah laga terakhir (versus Legia Warsawa) bahwa saya marah, hari ini saya sangat marah," ucap Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini, Juventus dan Inter di RCTI

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari situs resmi klub, Lechia.pl, Stokowiec sangat kecewa melihat permainan anak-anak asuhnya di babak pertama.

Selama jeda istirahat, lanjut Stokowiec, mereka berdiskusi di ruang ganti, mengoreksi cara bermain.

Di awal babak kedua terlihat lebih baik, tapi gagal memanfaatkan situasi 100% yang dimiliki Conrado.

Conrado masuk pada menit ke-46 menggantikan Omran Haydary.

"Kemudian ada serangan balik, tendangan bebas yang tak disengaja, dan gol," sesal Stokowiec.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Lebih Diperhitungkan dari Bintang Timnas Malaysia Safawi Rasid di Eropa

Gol keberuntungan bagi Wisla Plock itu tercipta dari Dusan Lagator menit ke-65.

"Secara umum, saya akan mengulangi sekali lagi bahwa Lechia tak bisa dan tak akan bermain seperti itu. Saya tak bisa membayangkannya," ucap pelatih.

Antifootball

Media lokal, Lechia.net, membuat judul besar MEMALUKAN dalam headline-nya.

Para pemain Lechia tampil dengan gaya bermain tanpa harapan.

"Itu memalukan. Itu adalah iklan terburuk untuk Liga Polandia yang dapat Anda bayangkan," tulis Lechia.net.

Bukan hanya Lechia.net, banyak media setempat sudah frustrasi menanti duel Lechia Gdansk versus Wisla Plock ini.

Mereka tak punya ekspektasi, karena kedua tim tak menang dan tidak mencetak gol di tiga laga terakhir.

Baca Juga: Hasil Undian Babak 16 Besar Liga Champions, Barcelona Bertemu Lawan Kuat

Prediksi media untuk duel itu adalah imbang, tapi terjadi gol secara kebetulan.

Menurut Lechia.net, Lechia dan Wisla memainkan antifootball.

Dalam laga itu sulit untuk menemukan umpan ke depan yang akurat.

"Itu terlihat tragis. Lechia tidak bermain melawan Chelsea. Dia bahkan tak bermain dengan Legia Warsawa. Lawannya adalah Wisla Plock," tulis Lechia.net.

Media online itu menambahkan, kalaupun ada yang menyajikan budaya permainan, itu berasal dari Plock.

"Tim Putih-Hijau (julukan Lechia Gdansk) unggul hanya dalam satu statistik, yakni pelanggaran," sindir Lechia.net.

Diakui, benar bahwa di babak kedua Lechia seharusnya mencetak gol, tapi Conrado tak memanfaatkan dua peluang fantastis.

Lechia.net lalu memberi penilaian, hanya kiper tuan rumah Dusan Kuciak yang pantas dipuji.

Baca Juga: Hasil Undian Babak 32 Besar Liga Europa, Manchester United Jalani Skenario Terburuk

Jika bukan karena kiper asal Slowakia itu, kemenangan Wisla Plock akan lebih mengesankan.

Media kembali menyindir apa sebenarnya latihan para pemain pekan lalu.

"Ternyata ada pelatihan menembak, sayang sekali kami tidak bisa menontonnya."

Saking kesalnya terhadap permainan Lechia Gdansk, media itu membayangkan, "Jika fans diizinkan memasuki stadion, mereka memiliki hak penuh untuk meminta pengembalian uang tiket setelah laga itu."

Di akhir ulasannya, Lechia.net menyebut, "Natal tidak akan terlalu membahagiakan di Gdansk."

Sebagai pemain yang sudah memperkuat Lechia Gdansk sejak musim 2018-2019, Egy Maulana Vikri tentu sangat malu.

Pemain Timnas Indonesia itu hanya masuk dalam daftar susunan pemain Lechia Gdansk kontra Wisla Plock, tapi tak dimainkan.

Untuk jadwal berikutnya, Lechia Gdansk bertandang ke markas Cracovia Krakow, Sabtu (19/12/2020) pukul 23.30 WIB.

Dalam klasemen, Krakow persis satu strip di atas Lechia dengan nilai sama, 16.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : lechia.pl, lechia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X