SUPERBALL.ID - Bukannya memaksimalkan Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk malah menambah pemain muda baru.
Manajemen Lechia Gdansk memperkenalkan Jan Bieganski sebagai rekrutan barunya, Kamis (17/12/2020) WIB, menjelang akhir paruh pertama Liga Polandia (Ekstraklasa) 2020-2021.
Gelandang berusia 18 tahun ini bergabung dengan Lechia dengan status bebas transfer, karena kontraknya dengan GKS Tychy selesai akhir Desember 2020.
Baca Juga: Nasib Egy Maulana Vikri di Tengah Krisis Lechia Gdansk dan Aturan Baru Ekstraklasa
Bieganski merupakan pemain asli Polandia kelahiran Gliwice, 4 Desember 2002.
Dia memulai petualangan sepak bolanya di tim UKS Sprint Katowice, lalu ke Silent Dąbrowa Gornicza.
Dari musim 2015-2016, Bieganski sudah menjadi pemain Tychy, tapi di tim muda.
Tak butuh waktu lama bagi Bieganski untuk masuk tim senior Tychy.
Klub yang pernah diperkuat eks kiper Liverpool dan Real Madrid Jerzy Dudek itu kini bermain di kompetisi kasta kedua Polandia, Liga 1.
Bieganski juga pernah dipercaya membela Timnas Polandia dari U-16, U-17, hingga U-19.
Dengan berat 80 kg dan tinggi 183 cm, postur tubuh Bieganski memang ideal.
Baca Juga: Klub Brylian Aldama Tancapkan Taring, Kembali Tantang Raksasa Kroasia di Perempat Final
Ketika masih bertahan di Tychy, banyak klub asing, terutama dari Inggris, yang tertarik kepadanya.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Lechia.net, klub-klub Inggris itu adalah Chelsea, Arsenal, Aston Villa, Liverpool, dan Southampton.
Baru-baru ini, tawaran sangat kuat kepada Bieganski datang dari Lazio.
Akan tetapi, Bieganski menolak tawaran itu karena belum siap meninggalkan Polandia.
Bieganski kemudian memilih Lechia, meski banyak klub Ekstraklasa yang kurang memberi kesempatan bermain kepada pemain 18 tahun.
Ketika ditanya kenapa tak memilih Lazio, yang notabene di liga lebih prestisius, Bieganski menjawab, "Menurut saya, adalah langkah tepat tak langsung melompat ke air yang dalam."
"Saya percaya, melompat dari Liga 1 ke Ekstraklasa adalah pilihan terbaik di usia saya," tandas Bieganski, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Lechia.pl.
Baca Juga: Bagus Kahfi Diyakini Lebih Cepat Tembus Tim Utama FC Utrecht dari Irfan Bachdim dan Marc Klok
Bieganski ingin menjadikan Lechia sebagai batu lompatan bermain ke klub luar negeri yang populer.
Dia sudah bertemu Pelatih Lechia Piotr Stokowiec dan bertekad meninggalkan kesan baik sebelum hijrah ke klub luar negeri dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ditanya tentang posisi bermainnya, Bieganski mengakui bahwa di masa belianya bermain sebagai striker.
Namun, kini dia merasa yang terbaik sebagai gelandang tengah.
Bieganski memiliki kekuatan utama kaki kiri (kidal), sama dengan Egy.
Kehadiran Bieganski, yang dikontrak jangka panjang hingga 2025, menambah banyak pemain berusia muda di Lechia.
Jika dihitung dari usia 21 tahun ke bawah, kini ada 8 pemain di semua lini.
Persaingan di lini tengah, baik sesama pemain muda maupun dengan senior atau berpengalaman, menjadi makin ketat.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Tumbang, Bek Liverpool Ejek Jose Mourinho
Posisi Egy sebagai sayap kiri lebih banyak diisi Conrado, Omran Haydary, Lukasz Zwolinski, Mateusz Zukowski yang berumur 19 tahun, atau bahkan Jakub Kaluzinski yang masih 18 tahun.
Jadi, pelatih Lechia kini makin banyak pilihan pemain, yang memaksa Egy wajib waspada.
Ancaman menit bermain terhadap bintang Timnas Indonesia itu makin nyata.
Hingga pekan ke-13 Ekstraklasa 2020-2021, jumlah durasi bermain Egy masih 62 menit dari 5 penampilan.
Meski durasi menit itu meningkat dari musim 2019-2020 (46 menit) dan 2018-2019 (10 menit), tapi jumlahnya masih sangat minim.
Dari sisi postur tubuh, dengan berat 65 kg dan tinggi 168 cm Egy memang kalah ideal dari Bieganski.
Nilai pasar Bieganski menurut Transfermarkt.com juga lebih tinggi dari Egy, yaitu 150.000 euro berbanding 100.000 euro.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | lechia.pl, lechia.net |
Komentar