"Tidak benar ketika kami sukses, sayalah yang pertama membusungkan dada, lalu kini dalam masa sangat sulit saya bersembunyi atau menghilang," ucap Stokowiec, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari situs resmi Lechia.pl.
Stokowiec memahami kritikan yang tulus dan jujur.
Oleh karena itu, imbuhnya, "Saya juga memperhitungkan evaluasi yang jujur terhadap kerja saya."
Apakah Stokowiec kini terancam dipecat sebagai pelatih?
Baca Juga: Gairah ke Eropa, Andai Martunis Terima Tawaran Cristiano Ronaldo ke Manchester United...
Juru bicara Lechia, Arkadiusz Brulinski, mengatakan belum ada topik pembahasan di level dewan pemimpin klub untuk memecat pelatih.
"Jabatan Stokowiec sebagai pelatih masih aman. Hingga hari ini (setelah kalah 4 beruntun), tak ada topik pergantian pelatih tim inti Lechia Gdansk," jelas Brulinski kepada Interia.pl.
Stokowiec menjalankan roda kepelatihan Lechia sejak Maret 2018, kontraknya berakhir pada Juni 2022.
Stokowiec mendapat sorotan tajam bukan hanya karena Lechia kalah 4 kali beruntun, melainkan juga akibat tak mampu mencetak gol di Liga Polandia dalam 368 menit.
Sebetulnya, saat melawan Lech Poznan, Lechia mencetak gol, tapi wasit tak mengakuinya.
Fakta 4 kekalahan dan nihil gol itu sangat buruk dalam efektivitas Lechia untuk lebih dari 9 tahun terakhir.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Interia.pl, Lechia.pl |
Komentar