Penjelasan Sekjen AFC soal Nasib Piala Asia U-19 Seusai Piala Dunia U-20 2021 Batal

SUPERBALL.ID - Timnas U-19 Indonesia dan 15 tim lainnya kini menanti keputusan AFC ihwal nasib Piala Asia U-19.

Keputusan AFC itu sangat dinanti menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia oleh FIFA pada 24 Desember lalu.

FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2021 karena dampak pandemi Covid-19 yang tak terkendali secara global.

Baca Juga: Sinyal Shin Tae-yong Usai Tak Ikut Langsung Dampingi Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol

Piala Dunia U-20 itu dialihkan ke tahun 2023.

FIFA tetap memberikan hak tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 kepada Indonesia.

FIFA juga membatalkan Piala Dunia U-17 2021 di Peru, tapi tetap memberikan hak tuan rumah kepada negara Amerika Latin itu.

Seluruh peserta Piala Asia U-19 menanti sikap AFC soal nasib turnamen itu karena terkait erat dengan Piala Dunia U-20.

Piala Asia U-19 adalah ajang kualifikasi yang menentukan kelolosan 4 tim, yaitu semifinalis, ke Piala Dunia U-20.

Begitu pula Piala Asia U-16, yang menjadi kualifikasi 4 tim semifinalis ke Piala Dunia U-17.

Sambil menunggu keputusan AFC, Timnas U-19 Indonesia tetap menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) ke Spanyol untuk Piala Asia itu.

Baca Juga: Ucapan Keren Syahrian Abimanyu dalam Bahasa Spanyol untuk JDT yang Bikin Malaysia Bangga

Dari seberang, Timnas U-19 Malaysia juga tetap menggelar persiapan.

Luqman Hakim Shamsudin, strikernya yang bermain di klub Liga Belgia, KV Kortrijk, sangat kecewa terhadap pembatalan Piala Dunia U-20 2021.

"Kami sangat ingin menciptakan sejarah bagi Malaysia dengan lolos (ke Piala Dunia U-20) melalui turnamen Piala Asia U-19," ujar Luqman, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.

Dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2021, Luqman kehilangan kesempatan emas, karena usianya sudah melewati batas pada 2023.

Pemain berusia 18 tahun itu kini hanya bisa berharap kepada para juniornya saat ini untuk bekerja keras agar lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Warga Malaysia yang menjadi pengurus teras AFC sebagai sekretaris jenderal, Datuk Windsor Paul John, mengakui institusinya belum menyatakan apa pun soal nasib Piala Asia U-19 dan U-16.

Baca Juga: Sedih karena Piala Dunia U-20 2021 Batal, Shin Tae-yong Asah Timnas U-19 Indonesia sampai 2023

Namun, Datuk Windsor menjelaskan, Komite Kompetisi AFC segera menggelar rapat.

"Saya yakin keputusan akan datang dalam satu atau dua minggu ini," ungkap Datuk Windsor.

Piala Asia U-19 awalnya dijadwalkan tanggal 14–31 Oktober 2020.

Namun, akibat pandemi Covid-19, turnamen ditunda ke awal Januari 2021.

Pada 11 November lalu AFC mengkonfirmasi turnamen itu akan digelar tanggal 3-20 Maret 2021.

Piala Asia U-19 di Uzbekistan itu akan menjadi edisi terakhir turnaman U-19.

AFC telah mengajukan perubahan dari U-19 ke U-20 mulai tahun 2023.